[Hoaks atau Fakta] Dokter Rekomendasikan Suntikkan Vaksin Covid-19 ke Alat Kemaluan Pria?

- 6 Januari 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Hakan Nural/Deon Black/unsplash.com

 

PORTAL LEBAK - Redaksi PortalLebak.com menelusuri pesan WhatsApp yang berjudul “Doctors encourage covid-19 vaccine injections in penis,” yang mencatut logo media cnn.com.

Karenanya, para pengguna internet (netizen) dihebohkan dengan sebuah tangkapan layar berita yang mencatut logo media CNN.com, dengan sampul foto seorang dokter dan ilustrasi injeksi di alat kelamin pria.

Lantas, termuat klaim narasai informasi tersebut “Berdasarkan temuan dari studi University of California yang melibatkan 1.500 pria yang menerima vaksin”.

Baca Juga: Rekening FPI Dibekukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)

Baca Juga: Pemerintah Gencar Terbitkan Sertifikat Tanah, Anda Mau?

Penelusuran PortalLebak.com dari laman turnbackhoax.id, dilansir dari snopes.com, artikel yang mencatut nama CNN.com itu adalah palsu. Berdasarkan pencarian pada index berita di kanal CNN.com, tidak ditemukan atikel dengan judul dan sampul seperti itu.

Adanya Ilustrasi yang mengungkapkan “area aman untuk injeksi” ke kemaluan pria sebenarnya berasal dari instruksi manual untuk injeksi sendiri penis sebagai pengobatan untuk disfungsi ereksi, diambil dari situs Kansas City, Missouri-area St. Luke’s Health System.

Dokter yang ditampilkan tersebut bernama Mohitkumar Ardeshana, seorang dokter penyakit dalam yang berbasis di Claremont, California. Kepada situs pengecekan fakta India Boom, Ardeshana mengatakan belum pernah berkomentar soal penelitian tersebut.

Baca Juga: Polri Ungkap Sepak Terjang Para Wijayanto, Pemimpin Terlama Jamaah Islamiyah

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x