Trending, Nama Pak Panut Pedagang Angkringan di Kota Jogja Yang Tutup usia

- 20 Juli 2021, 12:56 WIB
Pedagang angkringan di GOR Klebengan, Kota Yogyakarta - Pak Panut, telah tutup usia. Nama Pak Panut menjadi trending di media sosial Twitter, Selasa (20/07/2021)
Pedagang angkringan di GOR Klebengan, Kota Yogyakarta - Pak Panut, telah tutup usia. Nama Pak Panut menjadi trending di media sosial Twitter, Selasa (20/07/2021) /Foto: mojok.co/Rizky Prasetya/

Rizky juga yakin Pak Panut tahu akan hal ini. Meski waktu berjalan, dan harga makanan mulai tak masuk di akal, harga makanan di angkringan Pak Panut tak naik signifikan.

"Demi Tuhan, saya tak tahu sama sekali harga detil per menu, tapi sejak 2011 hingga kini, saya selalu memesan menu yang sama: nasi tiga bungkus, tempe dua, usus satu, dan es teh. Dan sejak 2011 hingga sekarang, harga yang saya bayar tak pernah melebihi sepuluh ribu," ungkapnya.

Baca Juga: Bupati Pandeglang Irna Narulita Terpapar Covid-19, Saat ini Tengah Isolasi Mandiri

"Padahal dengan nalar yang cekak pun, kita tahu bahwa lapak yang disewa tak mungkin murah. Menaikkan harga secara signifikan pun tetap akan dimengerti, nyatanya ada biaya mahal yang harus dibayar," tambahnya.

Menurut Rizky sewa lapak atau ruko di kota Jogja tak murah. Bahkan beberapa ruko yang jauh lebih buruk ketimbang kamar mandi kampus yang bau, punya harga sewa yang tak masuk akal.

"Tapi, tetap saja, di tengah asap membumbung tersebut, kau tahu bahwa uang yang kau bawa akan tetap cukup untuk mengisi perutmu," ungkap Rizky.

Baca Juga: BNPB Ingatkan Waspada Potensi Bahaya Banjir pada Selasa 20 Juli 2021, Ini Analisanya!

"Pak Panut kini telah berpulang ke pangkuan Sang Pencipta Hidup. Kepergiannya tak ayal membuat orang-orang yang pernah diselamatkannya bersedih. Dan saya yakin, doa-doa yang terpanjat beberapa hari ini muncul dari hati orang-orang yang perutnya begitu lapar dan diselamatkan oleh beliau," pungkasnya.

Rizky pun senang mereplikasi adegan yang kerap dilihatnya di film. Suatu saat nanti, ketika dunia jadi agak mendingan, dia akan berdiri di daerah Klebengan, melihat gapura dan GOR Klebengan dengan mata yang agak sendu.

Seperti mirip dengan adegan bagaimana tokoh utama suatu film mengenang, apa-apa yang sudah terjadi di masa lalu.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah