Rembuk Kementerian Tenaga Kerja Diharapkan Mampu Mengatasi Pengangguran di Lebak

6 Juli 2023, 05:33 WIB
Maman SP, Kepala Dinas Tenaga Kerja Lebak, di Lebak /Foto: Antara/Mansyur/


PORTAL LEBAK  - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lebak, Banten, optimistis operasional Rembuk lokal bisa mengatasi pengangguran dan kemiskinan ekstrem di daerah asal Kasepuhan Lebak.

“Operasi Rembuk Daerah Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) harus kita sambut baik untuk menciptakan lapangan kerja,” kata Maman SP, Kepala Dinas Tenaga Kerja Lebak, di Lebak, Rabu, 5 Juli 2023.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) Kabupaten Lebak, diusulkan dua desa yaitu Desa Cibarani dan Desa Pasir Eurih.

Baca Juga: Presiden Jokowi Beli Sapi Kurban Milik Warga Kabupaten Lebak Banten, Kepala Dinas Peternakan: Saya Bangga

Dua Desa merupakan program perluasan kesempatan kerja berbasis Kasepuhan yang bertujuan untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

Perundingan lokal adalah tentang bagaimana mengelola potensi lokal yang ada agar menjadi penopang perekonomian masyarakat adat Kasepuha kedepannya. 

Pemerintah menggelar program paket padat karya untuk pembangunan jalan dan tenaga kerja mandiri (TKM) di komunitas tukang emas tradisional desa Pasir Eurih di kecamatan Sobang wilayah administrasi Lebak.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Di kabupaten Lebak, Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Sekolah

Program tersebut sudah berjalan di sana selama dua tahun di bidang kopi hijau, keripik, pertanian dan kambing etawa.

“Desa Pasir Eurih memiliki 10 TKM dan 16 TKM per TKM, total 160 orang menjalankan usaha lokal dan pasti akan mengurangi pengangguran dan kemiskinan,” kata Maman.

Menurutnya, rembuk merupakan kegiatan lokal
program kerjasama lintas sektor yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, antara lain pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah desa, swasta, perguruan tinggi, LSM dan kelompok masyarakat.

Baca Juga: Potensi Aquaman 2 dan Blue Beetle Dirilis Warner Bros Setelah Kerugian Besar The Flash di Box Office

Menurut pihaknya, dikutip PortalLebak.com dari Antara, ada enam instansi pemerintah daerah yang disebut bekerja sama dengan administrasi masyarakat adat Kasepuhan.

Di antaranya adalah Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Keamanan Pangan dan Dinas Pariwisata.

Bagaimana pemasaran, periklanan dan permodalan, serta kualitas produk lokal, mulai dari kualitas kemasan dan perizinan hingga sertifikasi halal serta adanya barcode, mendorong para pemain komersial ini bisa diterima di supermarket.

Baca Juga: Ernie Meike Torondek, Istri Rafael Alun Trisambodo Diam Seribu Bahasa usai Diperiksa KPK

“Semua instansi tersebut memiliki pelatihan masing-masing untuk bersama-sama mengakhiri pengangguran dan mencapai target 0 persen kemiskinan ekstrim pada tahun 2024 yang nantinya dapat menjadi TKM lainnya,” jelasnya.

Tokoh Adat Pasir Eurihin Kasepuhan, Kabupaten Lebak, Maman Sahroni mengatakan, masyarakat di sini memproduksi kopi bubuk dengan merek "Kompak" untuk menciptakan kemandirian ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat daerah tersebut.

Operasi produksi kopi Pasir Eurihi Kasepuha berpotensi untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat karena ditopang oleh bahan baku yang melimpah di kawasan tersebut. Produksi kopi bubuk menguntungkan karena memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat menciptakan lapangan kerja.

Baca Juga: Presiden RI Jokowi Lanjutkan Kunjungan Kerjanya dari Australia ke Papua Nugini

Selain itu, Desa Kasepuha menanam 5.000 pohon kopi dan menanamnya pada tahun 2017 di lebih dari 200 hektar lahan hutan produksi pemberian Presiden Joko Widodo di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Saat ini, kata dia, panen 5.000 bibit kopi yang ditanam sudah dimulai.

“Bersama masyarakat dan warga Kasepuhan, kami mengapresiasi adanya rempuh daerah yang diinisiasi oleh Kementerian Tenaga Kerja untuk merevitalisasi ekonomi lokal,” ujar pria lulusan S1 Pendidikan ini.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler