Anggota DPRD Kabupaten Lebak Berharap Jalan Multatuli di Rangkasbitung Bisa Seperti Malioboro di Yogya

- 12 Juli 2021, 20:25 WIB
Ruas Jalan Multatuli di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Anggota DPRD Kabupaten Lebak, Dian Wahyudi mengusulkan agar ruas jalan ini dikelola seperti Jalan Malioboro di Yogyakarta.
Ruas Jalan Multatuli di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Anggota DPRD Kabupaten Lebak, Dian Wahyudi mengusulkan agar ruas jalan ini dikelola seperti Jalan Malioboro di Yogyakarta. /Foto: Portal Lebak/Sugih Hartanto/

Multatuli rasa Malioboro ini, lanjut Dian, tentu menjadi khazanah baru dalam industri wisata berbasis kearifan lokal.

"Dengan segala potensi yang ada diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi pergerakan ekonomi masyarakat Lebak," tandasnya.

Baca Juga: Museum Multatuli di Lebak, Lambang Perjuangan dari Penindasan

Multatuli adalah nama pena Eduard Douwes Dekker. Karyanya yang fenomenal, Max Havelaar, merupakan simbol literasi sekaligus perlawanan di masa kolonial Belanda.

Nama Multatuli begitu akrab di telinga warga Rangkasbitung dan Lebak. Max Havelaar adalah karya novel yang penuh kritik atas perlakuan penguasa kolonial Belanda terhadap warga pribumi.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah