Network
PORTAL LEBAK - Gempa bumi yang terjadi hari ini, Jumat, 14 Januari 2022, berkekuatan magnitudo 6,7, berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebabkan kepanikan warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Saat gempa bumi terjadi pada pukul 16.05 WIB, warga Rangkasbitung yang merasakan guncangan gempa langsung berhamburan keluar rumah.
Warga berhamburan keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri menghindari tertimpa material bangunan atau benda keras yang ada di rumah.
Baca Juga: Gempa Bumi M 6,6 Terjadi di Barat Daya Rangkasbitung, Provinsi Banten, Pukul 16.06 WIB
"Getaran gempa itu cukup besar dan keluarga berlarian keluar rumah," kata salah seorang warga Rangkasbitung bernama Enjon, dikutip PortalLebak.com dari ANTARA.
Ia juga mengaku bersama keluarganya keluar rumah karena khawatir tertimpa benda keras diakibatkan gempa yang getarannya sangat terasa baginya.
"Kami merasa ketakutan getaran gempa itu cukup besar," ucapnya.
Baca Juga: Kai EXO Ulang Tahun ke-28, Tagar #HappyKAIDay Trending Topic di Twitter
Pengakuan warga lainnya juga menyebut hal serupa. Yayah warga Sentral Rangkasbitung juga mengaku dirinya panik dan berlari menyelamatkan diri ke tanah lapang saat gempa bumi terjadi.
"Kami saat itu hendak Shalat Ashar, namun terasa getaran cukup besar, namun tidak berlangsung lama," kata Yayah.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan sampai sekarang pihaknya belum menerima laporan kerusakan, seperti rumah warga, infrastruktur, dan korban jiwa akibat gempa hari ini.
Baca Juga: Usaha Masyarakat Lokal Diprioritaskan Terlibat Pada Seri MotoGP Mandalika 2022
"Kami mengerahkan relawan agar melakukan pemantauan ke desa dan kelurahan karena khawatir ada korban gempa," kata Kepala BPBD Febby Rizky.
Memperbarui artikel sebelumnya, laporan yang dirilis BMKG hari ini titik gempa berlokasi di 52 kilometer sebelah barat daya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Gempa magnitudo 6,7 tersebut berada di kedalaman 10 kilometer, dan tidak berpotensi tsunami.***
