Kebakaran Pabrik Veneer Triplek Di Lebak Banten, Warga: Api Diduga Berasal dari Pembakaran Limbah

- 11 September 2023, 09:28 WIB
Kebakaran hebat melanda pabrik pembuatan triplek (PD) Panji mas Di Jalan. Profesor DR. Insinyur Soetami, Sukamanah, Kec. Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.  Kebakaran terjadi Minggu, 10 September, pukul 18.55 WIB.
Kebakaran hebat melanda pabrik pembuatan triplek (PD) Panji mas Di Jalan. Profesor DR. Insinyur Soetami, Sukamanah, Kec. Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Kebakaran terjadi Minggu, 10 September, pukul 18.55 WIB. /Foto: Portal Lebak/Muhamad Ridwan/

PORTAL LEBAK - Kebakaran hebat melanda pabrik pembuatan triplek (PD) Panji mas di Jalan. Profesor DR. Insinyur Soetami, Sukamanah, Kec. Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Berdasarkan pantauan PortalLebak.com di lokasi kebakaran, api diduga berasal dari pembakaran sisa limbah triplek, Minggu 10 Agustus 2023, pukul 18.55 WIB.

Warga yang tinggal dekat pabrik triplek, Ubed mengungkapkan, awal mula kebakaran hebat diketahui setelah karyawan pabrik, Saiful (30), saat itu tampak panik meminta pertolongan.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Manajemen Wedding Organizer Sebagai Tersangka Kebakaran Hutan dan Lahan di Kawasan Wisata G

“Awalnya api tersebut diduga bersumber dari pembakaran limbah yang sudah menumpuk dan kemudian api menyebar ke tumpukan bahan triplek (veneer)," ungkap Ubed kepada PortalLebak.com.

"Trus itu saipul manggil saya dan yang lainnya minta bantuan buat madamin, dikarenakan sulitnya akses buat madamin api itu langsung cepat membesar," tambah Ubed, di lokasi kebakaran.

"Kalau engga kehalang sama bahan bahan triplek mah, itu udah bisa dipadamin, ditambahkan sulit air disini mah," sesalnya.

Baca Juga: Dua Warga Meninggal Dunia Akibat Kebakaran 152 Rumah di Kawasan Petojo, Gambir, Jakarta Pusat

Di tempat lain, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Lebak, Iwan Darmawan menyebut pihaknya, pada Minggu 10 Septemberr, telah lima kali menangani kebakaran dan yang terakhir kebakaran pabrik (PD) Panji Mas.

"kita menerima laporan kebakaran pabrik ini pas jam 19.00 WIB dan langsung bergegas kesini, Jadi satu hari ini kita sudah menangani kebakaran hampir lima kali ini yang terakhir," ungkap Iwan Darmawan.

"Ini api masih dalam situasi merah jadi kita saat ini masih berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan kebakaran ini, Masih diprediksi api akan semakin membesar karena khawatir semakin malam angin semakin membesar dan api makin cepat menyebar," paparnya.

Baca Juga: Penyanyi Kontroversial KPop “Superstar K” Bongkar Habis-Habisan Soal Perjuangannya Atasi Gangguan Bipolar

Iwan mengungkapkan demi menangani hebatnya kobaran api yang melahap seisi pabrik triplek ini, pihak pemadam kebakaran menerjunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran milik Damkar Lebak dan dibantu 2 unit mobil milik BPBD Lebak dan PMI.

"Kami menerjunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu 2 unit mobil milik BPBD Lebak dan PMI, mungkin bakal ada bantuan air lagi karena kendala yang dialami saat pemadaman ialah kesulitan suplai Air," jelasnya.

Saat berita ini ditayangkan, kerugian akibat kebakaran pabrik triplek itu masih dalam perhitungan petugas, untuk sementara perkiraan petugas kerugian mencapai milyaran rupiah.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah