Kulit Kamu Berminyak? Ini 5 Kandungan Yang Harus Dihindari

20 Februari 2021, 14:23 WIB
Wajah berminyak /Pixabay/

PORTAL LEBAK – Jenis kulit yang berminyak merupakan masalah umum bagi banyak orang. Kulit yang berminyak membuat orang merasa terganggu, karena menimbulkan berbagai macam keluhahan.

Salah satu jenis tipe kulit ini bisa mengurangi kepercayaan diri seseorang, tidak hanya membuat wajat terlihat mengilap, kulit yang berminyak juga sangat rentan tumbuh jerawat.

Tentu membutuhkan perawatan khusus dan tidak boleh sembarangan dalam memilih produk.

Baca Juga: Simak 6 Tips Bersepeda Aman Saat Pandemi

Baca Juga: Turnamen Malaysia Open dan Malaysia Masters Ditunda, BWF Umumkan Jadwal Baru

Dilansir PortalLebak.com dari Indian Express pada 20 Februari 2021, berikut kandungan yang harus dihindari orang yang memiliki kulit berminyak.

  1. Asam oleat atau oleic acid

Biasanya seseorang akan mencari produk dengan kandungan bebas minyak, namun tidak semua minyak dapat menyumbat pori-pori.

Baca Juga: Sinopsis Film Stand By me Doraemon 2, Tayang di Bioskop Indonesia

Baca Juga: 12 Restoran Korea di Jakarta Bagi Kamu Pecinta Kuliner, Layak Dikunjungi

Hindari pemakaian minyak yang memiliki kandungan oleat tinggi seperti minyak kelapa, camellia, dan kemiri.

Yang dapat menempel di permukaan kulit, sehingga pori-pori bisa tersumbat, sebaiknya pilihlah minyak yang memiliki kandungan linoleate lebih tinggi, seperti minyak rohesip

Cara mengatasi kulit berminyak tidak dapat dilakukan dengan sembarangan.

Baca Juga: Raih Lebih Banyak Penonton Melalui TikTok, Pertandingan UFC Akan Disiarkan Secara Langsung

Baca Juga: Bertemu Teten Masduki, Shopee Ungkap Dominasi UMKM dan Pedagang Lokal dalam Platform Capai 97 Persen

  1. Emolien Oklusif

Kandungan emolien oklusif memang baik untuk kulit kering, namun tidak berlaku pada kulit berminyak, sebab kandungan ini tidak hanya berminyak, tetapi terasa lengket dan berat.

Hindari pemakaian pelembab dan lotion dengan tekstur yang tebal, disarankan untuk memilih pelembab berbahan dasar gel atau air, itu akan membantu melembabkan pori-pori dan kulit jadi tidak berminyak.

Baca Juga: Cathrine Wilson Ungkap Keinginan Menikah Lagi Setelah Bebas Dari Penjara

Baca Juga: Cheetos Berhenti Produksi? Tenang Kamu Bisa Bikin Sendiri di Rumah Pakai Resep Ini

  1. Alkohol

Alkohol menjadi salah satu kandungan yang dapat meningkatkan produksi minyak di pori-pori biasanya kandungan ini ditemukan dalam toner.

Jika rutin melakukan serangkaian perawatan kulit, disarankan menambahkan lidah buaya, serta toner mawar murni, keduanya dapat membantu menenangkan pori-pori dan kulit.

Baca Juga: Ciptakan Bisnis e-Commerce MNC Group Sasar Konsumen Milenial

Baca Juga: Kapolri Hadiri Dies Natalis Himpunan Mahasiswa Indonesia

  1. Natirum klorida atau sodium chloride

Meskipun kandungan ini bukan bahan yang berbahaya, namun dapat mempengaruhi kulit wajah, jika kandungan ini digunakan pada kulit yang berminyak, garam akan menyumbat pori-pori.

Hal itulah yang menimbulkan munculnya jerawat, serta membuat sebum lebih keras.

Baca Juga: Kapolri Hadiri Dies Natalis Himpunan Mahasiswa Indonesia

Baca Juga: Suka Makan Kentang Goreng? Simak 5 Efek Negatifnya

  1. Pewarna buatan

Meskipun ini berhasil bagi sebagian orang, tetapi mereka yang memiliki kulit berminyak serta pori-pori yang rentan tumbuh jerawat justru akan semakin memperparah kulit, sebagai gantinya, cobalah produk kecantikan yang terbuat dari bahan alami dan organik.

Itulah kandungan yang harus dihindari kulit berminyak agar kulit dapat normal kembali.***

Editor: Didin

Tags

Terkini

Terpopuler