PORTAL LEBAK - Penanggulangan TBC atau Tuberculosis terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat melalui para relawan, koordinator dan kader TB disetiap wilayah di 40 kecamatan.
Siswanti, Koordinator TB Kecamatan dari Yayasan Nirunabi di wilayah kecamatan Bogor barat ini ditugaskan sosialisasikan stigma dan diskriminasi TBC di masyarakat.
Ia pun dituntut harus memahami dengan benar dan lengkap mengenai cara penularan TBC dan pencegahannya juga pendekatan kepada masyarakat.
"Kita para kader dan koordinator mengajak semua masyarakat untuk tidak mendiskriminasi dan mengucilkan orang
terduga TBC dan pasien TBC", ujarnya, pada Selasa 28 Juni 2022.
Ditambahkannya, peran serta kader di lapangan mendukung dan mendampingi masyarakat yang terkena TBC untuk berobat secara tuntas, tambahnya lagi.
Dengan luasnya jangkauan wilayah di Kabupaten Bogor dan banyaknya jumlah penduduk juga minimnya kesadaran masyarakat akan TBC masih terus dilakukannya.
Baca Juga: STPI Bersama YPJ Gelar Pelatihan Para Editor Media dari DKI dan Jawa Barat Tentang TBC di Bandung
"Kadang, kami dapatkan alamat pasien, namun pasien pakai alamat tidak sesuai hingga tidak ketemu", ujarnya.
Pendampingan pasien hingga pemantauan obat dilakukan untuk kesembuhan total para pasien. "Untuk laporan kami selalu report tiap bulan ke Yayasan Nirunabi di Bojonggede yang berkoordinasi dengan Wasor TB Kabupaten Bogor", tambahnya.
"Kami selalu mengedukasi masyarakat bahwa TB atau TBC dapat disembuhkan, bukan penyakit turunan dan obatnya juga disediakan gratis oleh pemerintah," imbuh Siswanti.
Sebelumnya diketahui Kabupaten Bogor tercatat 15.074 kasus sebagai penyumbang kasus tertinggi tuberkulosis atau TBC di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana, jumlah kasus yang tinggi di Kabupaten Bogor menyumbang angka terbanyak di Jawa Barat karena juga jumlah penduduknya yang banyak yaitu hampir 6 juta jiwa.
"Yang terpenting adalah bagi semua masyarakat yang bergejala atau yang ditetapkan oleh petugas kesehatan bergejala untuk diperiksa TB tidak menolak", imbuh Kabid P2P Dinkes Kabupaten Bogor ini.
Baca Juga: Penanggulangan TBC Melambat Selama Pandemi Covid-19, Masyarakat Perlu Tahu Soal Penyakit Menular Ini
Guna mencapai Eliminasi TBC pada tahun 2030 dirinya mengatakan perlunya kesadaran semua pihak, jika berdasarkan data 2021 dari Kementerian Kesehatan, ada 15.074 kasus TBC di wilayah kabupaten Bogor dengan bantuan kader TB di 110 Puskesmas di Kabupaten Bogor.***