Pasalnya, Putri ditantang oleh orang tuanya, agar mampu mewariskan usaha batik dengan produknya sendiri.
Dalam satu moment, Putri hijrah ke Jepang untuk mempelajari secara langsung teknik pewarnaan Shibori agar citi khas produknya semakin kuat.
Selama lima tahun Putri membangun produk Shibotik melalui riset dan penajaman motif dan kriya nya.
Kini produknya telah dipasarkan dan dikenal panggung mode di berbagai negara, karena keunikan motif batik dan model yang digemari sesuai dengan selera kekinian.
Meski demikian, tak bisa dipungkiri pandemi Covid-19 juga menghantam Shibotik. Tak putus asa, naluri kewirausahaan Putri justru mengubah pandemi Covid-19, menjadi inspirasi dan memproduksi model lain.
Baca Juga: Satu Juta Vaksin Per Hari Pada Bulan Juli 2021, Ini Janji Presiden Jokowi
Putri membuka ciri khas, melalui bekerja dari rumah. Terciptalah busana kasual rumahan namun tetap tampil sopan saat bekerja melalui pertemuan daring.
Ciri khas inilah yang menjadi peluang Shibotik untuk bisa tetap eksis dan bertahan di dunia mode.
Putri menyarankan kepada generasi muda, bahwa tak ada kesuksesan yang diraih dengan santai. Semua usaha nilai Putri; membutuh kerja keras, pengorbanan, dan keteguhan dala, proses.