Network
PORTAL LEBAK – Pernahkah anda tiba-tiba menilai ada perasaan aneh, merasa kosong, muncul perasaan cemas dan meragukan kemampuan dan potensi diri sendiri?
Perasaan ini kadang muncul saat anda melihat teman, saudara atau bahkan orang lain mulai bisa meraih apa yang mereka impikan baik itu di usia muda, atau pun yang seumuran dengan anda.
Jika merasakan hal ini, berarti sangat mungkin anda sedang berada dalam fase Quarter Life Crisis.
Baca Juga: Webinar Psikologi Seksual & Kesehatan Reproduksi via Zoom Bersama Rumah Konseling
Menurut Robbins dan Wilner, Quarter Life Crisis adalah perasaan khawatir yang muncul karena ketidakpastian hidup.
Ini mencakup masalah karier, pertemanan, keluarga, bahkan kehidupan percintaan yang umumnya terjadi di kisaran usia 20 tahunan.
Secara sederhana, Quarter Life Crisis merupakan keadaan di mana kita merasa hampa, cemas dan bercampur dengan perasaan takut.
Baca Juga: Semangat Awali Kesibukan di Hari Senin, Dimulai Dari Pikiran Positif
Perasaan ini mencuat terkait hal-hal masa depan, termasuk hal yang belum terjadi. Sehingga banyak pertanyaan-pertanyaan yang nantinya muncul terutama mengenai kehidupan
Quarter Life Crisis dilansir PortalLebak.com dari kanal Youtube Sherly Annavita Rahmi seorang influencer, konten creator sekaligus motivator yang sering membahas perihal kehidupan.
Sherly menjelaskan pada video, bahwa setiap orang akan merasakan fase di mana kita akan membandingkan diri dengan orang lain, masa-masa bingung namun harus memutuskan banyak hal krusial dalam hidup.
Baca Juga: Yuk Klaim Kode Redeem 21 Januari 2022 Terbaru, Dapatkan Puluhan Ribu Primogems
Menurut Lembaga psikolog terapis dari Amerika Serikat, Quarter Life Crisis didefinisikan menjadi 4 poin:
- Period of ‘Uncerainty and Questioning’
Masa yang tidak pasti dan mulai mempertanyakan sesuatu, hal ini biasanya terjadi saat kita terjebak dan merasa bingung ketika terus melakukan rutinitas yang hanya diam di tempat.
- When people feel ‘uninspired and disillusioned
Hal ini terjadi saat kita mengetahui realitas tidak sesuai dengan mimpi atau harapan kita sebelumnya dan merasa kecewa. Namun, dengan hal ini kita bisa menjadi lebih realistis.
- Occurring between
Terjadi pada umur 20 tahun awal hingga memasuki 30 tahun, meskipun di beberapa kasus banyak orang yang mulai menghadapi quarter life crisis pada umur belasan tahun karena kondisi dan situasi yang memaksa kita untuk berlaku demikian.
Seperti pernikahan dini, korban bullying, mental health dan pengalaman minoritas yang membuat kita mengalami quarter life crisis lebih cepat.
4. Signing a “New chapter in life”
Menandai ketika kita masuk pada chapter baru dalam hidup dan membuat perubahan dalam banyak hal seperti, cara berpikir, lingkup pertemanan, mengambil keputusan dan yang paling penting pilihan hidup.
Baca Juga: Dugaan Sebut Warga Jasinga Primitif, Oknum Pelaksana Proyek Alun-alun Dikecam Sejumlah Pihak
Di masa ini kita dituntut untuk bisa memutuskan hal sesuai dengan apa yang kita inginkan dan target yang akan kita capai.
Narasumber juga menyampaikan “yang membuat quarter life crisis ini spesial adalah bagaimana kita merespon saat itu terjadi di diri kita masing-masing.
Ada yang berani menantang dirinya dengan nilai-nilai yang ada secara turun temurun. Ada juga yang membuka diri dan mencoba kesempatan yang ada, serta ada yang tidak mencoba sama sekali.
Baca Juga: Ketum Muhammadiyah Sambut Budiman Sudjatmiko yang Ternyata Politisi Ini Alumni SMA
Quarter life crisis pasti akan kita rasakan dan tergantung bagaimana sikap serta pilihan kita. karena akan menjadi chapter baru tersendiri dalam hidup yang menjadi bagian dijalani berbeda dari sebelumnya.
Masa-masa di mana kita bertumbuh dan berkembang untuk berpindah dari chapter satu ke chapter selanjutnya berdasarkan pengalam dan apa yang kita saksikan.***
(Anggita Putri R/mg)
