Bahaya Minum Teh Hangat Bagi Penderita Asam Lambung Ketika Berbuka

- 13 Maret 2024, 14:27 WIB
Cara Jaga Kesehatan Ginjal Selama Bulan Puasa Menurut dr Alvin Pradipta: Jangan Lupa Minum!
Cara Jaga Kesehatan Ginjal Selama Bulan Puasa Menurut dr Alvin Pradipta: Jangan Lupa Minum! /Pixabay

 

 

 

 

PORTAL LEBAK - Bagi sebagian besar orang Indonesia, hidangan teh hangat menjadi hal yang wajib ketika ingin berbuka puasa. Namun, bagi penderita asam lambung tidak disarankan untuk berbuka dengan minum teh hangat.

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Prof Dr Sulianti Saroso, dr Elisabeth Sipayung, berbuka dengan teh hangat atau kopi dalam keadaan perut kosong dapat mengakibatkan kontraksi pada perut, karena perut menjadi begah hingga bisa mengakibatkan kram. 

Baca Juga: Ternyata Puasa Ramadhan Bisa Mengurangi Gejala Sakit Maag dan GERD

Kandungan kafein yang ada pada teh dan kopi dapat memicu naiknya asam lambung, terutama ketika perut dalam keadaan kosong seharian. Sebab, menurut Elisabeth, kondisi tersebut  umumnya diakibatkan oleh cara minum yang kurang tepat. Orang Indonesia pada umumnya ketika berbuka puasa cenderung minum dengan cepat supaya dapat menghilangkan dahaga. 

“Baiknya (berbuka) dengan air putih biasa, kalau mau juga berbuka dengan yang misalnya segar, seperti buah dan sayur,” ujar Elisabeth dikutip dari Antara.

Elisabeth menganjurkan untuk berbuka puasa dengan meminum air putih atau air kelapa. Suhu minuman jika dengan air dingin disarankan untuk tidak terlalu dingin. Sebaliknya, jika berbuka puasa dengan minuman panas, seperti teh, kondisi air jangan terlalu panas, dan minum secara perlahan.

“Sebaiknya memang dimulai sedikit-sedikit, jangan terlalu banyak minumnya, bertahap, kemudian setiap 15 menit ditambah lagi minumannya seperti itu,” ucapnya.

Baca Juga: Pengguna MRT Jakarta Bisa Minum Air Putih Saat Buka Puasa Ramadhan

Kemudian, Elisabeth menganjurkan bagi penderita asam lambung untuk meminum air jahe, karena air jahe memiliki kandungan antioksidan yang dapat merelaksasi lambung. 
"Di samping itu juga hindari makanan-makanan yang bisa mencetuskan asam lambung naik. Jadi terkadang kan kita nggak sadar makanan, obatnya kita minum, tapi makanan-makanan yang dilarang tetap kita konsumsi. Jadi kadang-kadang nggak berguna juga seperti itu," tutur Elisabeth.

 

Editor: Abror Fauzi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah