Penumpang MRT Jakarta dapat mengakhiri puasa dengan air menggunakan botol atau gelas.
PORTAL LEBAK - Pengguna PT MRT Jakarta (Perseroda) dapat meminum air di Ratangga di akhir puasa Ramadhan untuk kenyamanan saat menggunakan angkutan umum apa pun.
“Pengguna jasa hanya diperbolehkan buka Puasa Ramadhan dengan air minum dari botol atau gelas,” kata Kepala Kantor Sekretaris Jenderal PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo, Selasa, kepada wartawan di Jakarta.
Ahmad menjelaskan, selain air minum, kebijakan tersebut memperbolehkan konsumsi kurma dengan ketentuan maksimal 10 menit setelah azan Magrib jika tetap berada di Ratangga atau di area berbayar, misalnya seperti 'platform atau teras (ruang berbayar).
Baca Juga: Gratis Tarif TransJakarta, MRT dan LRT Khusus HUT Jakarta 22 Juni 2022
Ingat juga bahwa penumpang kereta bawah tanah tidak boleh berpuasa dengan minuman selain air putih yaitu teh, kopi, sirup, soda, dan lain-lain.
serta dengan makanan ringan selain kurma.
“Pengguna jasa diperbolehkan berpuasa di area Ratangga atau tol setelah waktu berbuka tiba dan melanjutkan puasa di area teras peron tanpa dipungut biaya (tidak ada lobi tol),” jelasnya.
MRT Jakarta mengingatkan pengguna jasa untuk menjaga kebersihan Ratangga dan area stasiun dengan mengumpulkan sampah saat keluar dari Ratangga atau peron berbayar.