Hasil Tes Swab Habib Rizieq Dipersoalkan, Begini Kata Wakil Ketua MPR

30 November 2020, 15:50 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid. /Foto: Seputartangsel.com/Sugih Hartanto/

PORTAL LEBAK - Habib Rizieq atas keinginan sendiri, meninggalkan RS Ummi, Bogor, tempatnya dirawat.

Sebelum meninggalkan RS, Habib Rizieq mengirim surat kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya, pada Sabtu, 28 November 2020 sore.

Dalam suratnya, Habib Rizieq menyatakan tidak mengizinkan hasil tes swabnya diketahui oleh siapapun.

Baca Juga: Pecah Rekor Covid-19, Jokowi: Saya Instruksikan Beri Perhatian Ekstra Untuk Jateng dan DKI Jakarta

Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan hal tersebut kepada awak media.

“Saya menerima surat pernyataan yang di tanda tangani oleh Habib Rizieq. Yang menyatakan bahwa beliau tidak mengizinkan hasil (swab tes-nya) untuk diketahui oleh Pemerintah Kota (Pemkot),” ungkap Bima.

Gara-gara itu, Satgas Covid-19 Kota Bogor melaporkan manajemen RS UMMI ke Polres Kota Bogor.

Baca Juga: Cek Pakai NIK KTP, Bantuan Untuk Pelaku Budaya Rp1 Juta dari Kemendikbud

Menanggapi publik yang penasaran dengan hasil tes swab Habib Rizieq, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid pun berkomentar.

Hidayat melontarkan komentarnya melalui akun Twitter @hnurwahid pada Minggu 29 November 2020.

Ia mengutip cuitan Presiden Jokowi di akun resmi @jokowi pada 3 Maret 2020.

Tangkapan layar cuitan Presiden Jokowi 3 Maret 2020

Ketika itu, Indonesia baru dihebohkan dengan 3 kasus pertama positif Covid-19.

Beberapa media membuka jelas identitas ketiga pasien tersebut sehingga menimbulkan polemik soal privasi pasien.

Baca Juga: Para Ahli Pastikan Vaksin Covid-19 yang Digunakan Aman dan Efektif

"Saya telah memerintahkan menteri untuk mengingatkan agar rumah sakit dan pejabat pemerintah untuk tidak membuka privasi pasien yang dirawat karena virus korona," cuit Jokowi pada 3 Maret 2020.

 

"Hak-hak pribadi mereka harus dijaga. Begitu juga media massa, saya minta untuk menghormati privasi mereka," tandasnya.

Hidayat Nur Wahid mengutip cuitan Jokowi tersebut dalam cuitannya pada Minggu 29 November 2020.

Baca Juga: Cari Promo Gajian? Serbu Promo Fantastis dari Shopee Gajian Sale!

"Cuitan Presiden @jokowi tetap relevan;jaga privasi pasien terpapar covid-19 sekalipun. Apalagi ada aturan2 hukum yg berikan hak perlindungan atas privasi pasien," cuit Hidayat.

"Perkuat komitmen tegakkan hukum sesuai UU &lanjutkan focus efektif atasi covid-19 yg makin melonjak. Jangan berpolemik," tegasnya.

Sampai artikel ini ditulis, cuitan Hidayat ini telah disukai 1.300 lebih netizen dan diretweet tak kurang 369 kali. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler