PORTAL LEBAK – Pandemi Covid-19 ini memang banyak menyisakan luka dan kesedihan mendalam, apalagi virus ini banyak memakan korban jiwa.
Sejak mewabahnya virus corona atau Covid-19 ini, tenaga medis kerap kali disebut sebagai garda terdepan.
Kenaikan jumlah kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan (nakes) ini merupakan salah satu dampak dari akumulasi peningkatan aktivitas virus Covid-19 tersebut.
Baca Juga: Tercatat 2.925 Bencana Alam dengan Korban 370 Jiwa Sepanjang Tahun 2020
Baca Juga: Gubernur Jatim Positif Covid-19, Khofifah: Jangan Pernah Sepelekan Virus ini
Bupati Bogor Ade Yasin juga sangat mengapresiasi kinerja tenaga kesehatan sebagai petugas kemanusiaan di garda terdepan, selayaknya penghormatan dan apresiasi yang diperoleh tenaga medis ini.
Sebagaimana dikutip PortalLebak.com dari Instagram @ademunawarohyasin, pada Minggu 3 Januari 2021, Bupati Bogor ini mengungkapkan,” selama pandemi ini ada 5 tenaga kesehatan dan 3 Aparatur Sipil Negara (ASN) kabupaten Bogor yang meninggal dunia karena terpapar Covid. Mereka meninggal dalam tugasnya sebagai abdi negara dan pejuang kemanusiaan”, ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor juga memberi penghargaan dan santunan kepada ahli waris korban paparan Covid-19 tersebut.
“Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka, saya memberikan santunan kepada seluruh korban melalui ahli warisnya”.
Baca Juga: Apa Benar Setelah Sembuh dari Covid-19 Bisa Kebal? Ini Kata Para Pakar
Baca Juga: Cara Cek Vaksin Gratis Gunakan NIK di KTP, Login ke pedulilindungi.id
“Juga, kenaikan pangkat anumerta bagi tenaga kesehatan yang wafat saat bertugas menangani Covid. Saat ini kenaikan pangkatnya sedang dalam proses pengurusan”, imbuhnya lagi.
“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bogor kami turut berbelasungkawa dan mengucapkan ribuan terima kasih atas pengabdian dan pengorbanannya".
"Semoga Allah Swt mengampuni kesalahan dan meninggikan derajat para almarhum dan almarhumah. Amin”, tutupnya.***