Musibah Bencana Alam Awal Tahun 2021 di Batam, Gubernur Kepri Turun Langsung ke Batu Ampar

4 Januari 2021, 12:13 WIB
Gubernur Kepri H Isdianto meninjau langsung warga yang menjadi korban bencana alam di dua tempat yakni di Tanjung Uma dan Batu Merah /foto Instagram @humaskepriprov /

 

PORTAL LEBAK – Musibah bencana awal tahun 2021 menimpa sejumlah masyarakat di Kota Batam, Provinsi Riau.


Hal tersebut, Gubernur Kepri H Isdianto meninjau langsung warga yang menjadi korban bencana alam di dua tempat yakni di Tanjung Uma dan Batu Merah, kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Riau, pada Sabtu, 2 Januari 2021.


Isdianto yang turun langsung hanya ditemani ajudan, melihat satu per satu rumah yang hancur tak tersisa.

Baca Juga: Dua Hari Pasca Positif Covid-19, Gubernur Jatim Khofifah Pamer Foto Pribadinya

Baca Juga: 10 Kg Sabu Dalam Tangki Mobil, Polisi Amankan 4 Kurir Narkoba di Kemayoran


Di Tanjung Uma, Isdianto mendapat informasi dari warga bahwa 3 rumah dan 6 kepala keluarga yang terdampak dari musibah rumah dihantam tongkang pada Jum'at, 1 Januari 2021.


Dikutip Portallebak.com dari Instagram @humaskepriprov pada 4 Januari 2021, orang nomor satu di propinsi Kepulauan Riau ini mengungkapkan,” kita sangat terkejut mendengar kabar itu. Musibah ini terjadi karena faktor cuaca ekstrim, kapal tongkang itu dari tengah laut kemudian hanyut menghantam warga di Tanjung Uma," ujar Isdianto.


Isdianto pada saat itu juga langsung meminta ketua RW untuk mendata apa saja yang menjadi kerugian korban.

Baca Juga: 4 Tahun Jadi TNI Gadungan, Nikahi Janda Kaya Ditangkap di Sukabumi, Ternyata Ditemukan Ini

Baca Juga: Tubuh Anda Kegemukan, Hindari 3 Makanan Ini!


Sedangkan di Batu Merah, Isdianto meninjau sebanyak 23 rumah rusak berat tersapu gelombang kuat yang terjadi Jum'at, 1 Januari 2021.


Isdianto mengajak masyarakat Kepri untuk bersabar dan banyak berdoa dengan musibah yang menimpa hampir sebagian wilayah Provinsi Kepri.


"Ujian dan musibah ini adalah ujian untuk kita bersama diawal tahun 2021. Bersabar dan selalu berdoa agar musibah ini segera berlalu," kata Isdianto.

Baca Juga: Menteri BUMN Minta PLN Kembangkan Kompor Listrik Selain Bikin Baterai Mobil

Baca Juga: Apa Benar Setelah Sembuh dari Covid-19 Bisa Kebal? Ini Kata Para Pakar


Isdianto juga menghimbau agar masyarakat yang terdampak bencana agar saling menguatkan satu sama lain di tempat pengungsian.


"Saling menguatkan, dan tetap perhatikan dan menjaga protokol kesehatan," kata Isdianto.


Jika masyarakat Kepulauan Riau mendengar, menemukan atau mengalami keadaan darurat yang membutuhkan penanganan dan evakuasi segera hubungi call center 112 atau hubungi 0771 319300 (Basarnas Tanjungpinang).***

Editor: Didin

Tags

Terkini

Terpopuler