SBY Ikut Bicara Soal Tantangan Mengkritik Presiden Jokowi, Ini yang Dia Katakan

13 Februari 2021, 23:13 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY singgung soal kritik dan pujian. /Akun Instagram @sb.yudhoyono

PORTAL LEBAK - Tantangan Presiden Jokowi agar masyarakat tak takut sampaikan kritik kepada pemerintah banyak ditanggapi oleh tokoh elit politik di negeri ini. Setelah Jusuf Kalla, kini Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut berkomentar.

Presiden ke-6 RI, SBY turut berkicau melalui akun Twitter @SBYudhoyono yang ia bagikan pada Sabtu 13 Februari 2021.

"Obat itu rasanya "pahit". Namun bisa mencegah atau menyembuhkan penyakit. Jika obatnya tepat & dosisnya juga tepat, akan membuat seseorang jadi sehat. Gula itu rasanya manis, tetapi kalau dikonsumsi secara berlebihan bisa mendatangkan penyakit," tulis SBY.

Baca Juga: Digadang Menambah Ikon Baru Surakarta, Bangunan Ini Diresmikan Menteri PUPR dan Gubernur Jateng

Baca Juga: Sri Mulyani, Ditunjuk Jadi Co-Chair Coalition of Finance Ministers for Climate Action

SBY mengungkapkan bahwa kritik itu laksana obat dan yang dikritik bisa "sakit". Namun, kalau kritiknya benar & bahasanya tidak kasar, bisa mencegah kesalahan.

Sementara pujian dan sanjungan lanjutnya, laksana gula, jika berlebihan dan hanya untuk menyenangkan, justru bisa menyebabkan kegagalan. Diduga, cuitan ini merupakan respon terhadap Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan keinginannya terhadap masyarakat luas. Keinginan itu berupa kritik yang membangun kepada pemerintah agar pelayanan publik lebih optimal lagi.

Baca Juga: Kebakaran Kebon Kopi Rangkasbitung, 1 Orang Nenek Tak Tertolong

Baca Juga: Wah, Gubernur Ini Malah Bantu 100 Unit Rumah Ke Provinsi Tetangga

Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutan di laporan akhir tahun Ombudsman RI. Jokowi berharap pihak yang dikritik bisa memberikan perbaikan pelayanan.

"Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik masukan ataupun potensi maladministrasi dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya-upaya perbaikan perbaikan," kata Jokowi.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berpesan, kritik atau masukan kepada pelayanan publik wajib dilakukan untuk mendorong standar kualitas pelayanan. Bukan hanya sekarang tetapi untuk kedepan.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler