Kirim Surat Terbuka, Pelaku Industri Film dan Musik Minta Dukungan Presiden

22 Maret 2021, 17:58 WIB
ilustrasi roll film pada kamera / Foto : pixabay/

 

PORTAL LEBAK — Industri perfilman dan musik yang juga ikut terdampak pandemi virus corona berharap agar keberadaan vaksin Covid-19 dapat membawa angin segar untuk mereka.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ahmad Mahendra, menyatakan vaksin diharapkan dapat memberi rasa kepercayaan, misalnya unuk mengadakan pertunjukkan musik, yang tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Dengan protokol kesehatan, lalu dikenas secara luar jaringan maupun dalam jaringan,” kata Mahendra di acara virtual Samsung Galaxy Movie, Senin 22 Maret 2021.

Baca Juga: Kakak J-Hope BTS Resmi Masuk CUBE Entertainment

Baca Juga: Kunjungan Kapolri ke Mabes TNI AL, Kapolri dan KSAL Sepakat Tingkatkan Kerjasama Keamanan Perairan Laut

Beberapa waktu yang lalu, banyak sekali pelaku di industri hiburan kreatif, termasuk film dan musik, mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo.

Para artis yang juga mengunggah surat terbuka tersebut di media sosialnya, terlihat nampak berharap agar pemerintah memberikan dukungan bagi industri tersebut yang juga terdampak pandemi.

Perwakilan pelaku industri film bertemu dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi untuk membahas usulan stimulus untuk industri film pada Jumat, 19 Maret 2021 lalu.

Baca Juga: Biaya Pembangunan Jembatan Kecil Menuju Tambak Sebesar Rp200 Juta, Kades: Pakai Paku Bumi

Baca Juga: Perihal Irwansyah Meninggal Dunia, Suami Zaskia Sungkar Tepis Isu dan Jelaskan Ini

Mahendra juga berharap agar usulan stimulus tersebut bisa segera disetujui. “Kita doakan stimulus disetujui presiden supaya industri film bisa bangkit lagi,” kata Mahendra.

Mahendra juga mengungkapkan berencana untuk memfasilitasi film-film yang masuk ke bioskop dan kampanye menonton film di bioskop yang aman dengan protokol kesehatan.

Hal ini ia lakukan demi upaya membantu industri perfilman di Indonesia. Pemerintah juga dikabarkan tengah mengkaji untuk bantuan pembelian tiket di bioskop.

Baca Juga: Tim Indonesia Gagal Tampil di All England 2021, Netizen Buat Gerakan di Dunia Maya

Baca Juga: Rey Mbayang Umumkan Positif Covid-19 Bersama Dinda Hauw yang Sedang Hamil

Dikutip Portallebak.com dari ANTARA, pemerintah juga pernah membantu menanyangkan 100 film pada program Belajar Dari Rumah pada tahun lalu.

Kemendikbud juga mendukung aksi ini guna membuka kesempatan bagi pra pelaku di industr ini untuk  mempertahankan ekosistem perfilman di Indonesia.

Pada tahun 2020 lalu, banyak film pendek buatan lokal yang viral karena banyak pula penonton yang memang harus diam di rumah saja.

Baca Juga: Pengumuman SNMPTN 2021 Hari Ini, Segera Cek Laman Ini

Baca Juga: Seniman Lebak Gelar Pameran Seni Rupa 'Wedang Uwuh' Hingga 27 Maret 2021

Hal ini memicu mereka untuk mengatasi rasa bosan dengan mulai menonton tayangan-tayangan film hasil produksi dalam negeri.

Mahendra juga menuturkan bahwa film pendek bisa menjadi media untuk mempopulerkan hasil karya kearifan lokal.

Didukung dengan berbagai layanan menonton yang bisa diakses di ponsel pintar milik masyarakat di Indonesia.***

 

 

Editor: Didin

Tags

Terkini

Terpopuler