[Update] KRI Nanggala 402, Semboyan 'Wira Ananta Rudira' Viral di Sosial Media

25 April 2021, 10:10 WIB
Suasana salat, ABK KRI Nanggala 402, sesaat sebelum berangkat dalam misi latihan penembakan torpedo, di perairan utara Pulau Bali. /Foto: tnial.mil.id/Puspen TNI AL/

PORTAL LEBAK - Kepala Staf TNI Angkatan Laut menyatakan kapal selam KRI Nanggala 402 telah tenggelam. Keputusan pahit ini diambil setelah Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap 53 anak buah kapal, menemukan serpihan KRI Nanggala.

Saat itu pun, situasi tersebut menguak semboyan para pelaut, yakni: 'Wira Ananta Rudira' yang mengandung makna 'Tabah Sampai Akhir'. Situasi ini seperti menjadi harapan dan doa dari publik, terhadap 53 anak buah kapal (ABK) KRI Nanggala 402.

Semboyan 'Wira Ananta Rudira' berdasarkan penelusuran PortalLebak.com dari berbagai sumber di TNI AL, pertama kali digagas oleh Komandan Sekolah Kapal Selam pertama pada 1959, Laksma TNI (Purn) R.P. Poernomo.

Baca Juga: Bunga Citra Lestari Peluk Ariel NOAH, Buktikan Apa di Lirik Lagu Aku Mencari Cinta?

'Wira Ananta Rudira' resmi menjadi motto Korps Kapal Selam di Indonesia, sejak 16 Maret 1961 hingga saat ini.

Poernomo mendapatkan satu kata yang dapat mewakili semua sifat korps kapal selam yaitu tabah. Hal ini seperti dikisahkan Dalam buku: '50 Tahun Pengabdian Hiu Kencana 1959-2009'.

Porenomo menilai, orang yang tabah:
Tidak akan takut karena berani,
Tidak akan menyerah karena ulet,
Tidak akan terburu-buru karena sabar,
Tidak akan kehilangan karena tenang,
Tidak akan mundur karena teguh.

Baca Juga: Longsor Gletser dan Salju di India, 8 Tewas Ratusan Lainnya Diselamatkan Tim SAR

Poernomo menjelaskan semboyan 'Tabah Sampai Akhir' harus ada dalam lubuk sanubari setiap personel Korps Kapal Selam Indonesia.

Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono, dalam konferensi pers di Bali, Sabtu 24 April 2021 sore mengungkapkan Tim SAR telah menemukan serpihan KRI Nanggala, namun belum mengetahui posisi badan dan awak kapal.

"Saat ini kita isyaratkan, dari submiss (hilang-Red) menuju fase subsunk (tenggelam-Red)," kata kasal.

Baca Juga: Warga Lebak Dibuatkan Kaki Palsu oleh Dinas Sosial Kabupaten Lebak

Situasi tersebut, mengisyaratkan motto 'Wira Ananta Rudira' atau 'Tabah Sampai Akhir' menjadi relevan dan menjadi doa masyarakat banyak, seperti yang terungkap di banyak akun media sosial.

Sejumlah warganet berharap para awak tabah sampai akhir. Karena membayangkan para ABK KRI Nenggala 402, berjuang bertahan hidup, di lambung kapal baja dalam lautan dengan oksigen menipis atau habis.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler