PORTAL LEBAK - Tim penyelamat dari beberapa negara berkejaran melawan waktu untuk menemukan kapal selam Angkatan Laut Indonesia KRI Nanggala 402, yang hilang di Laut Bali.
Kapal selam dengan 53 awak itu, dalam waktu dekat akan dengan cepat kehabisan oksigen, jika kapal itu belum hancur oleh tekanan air laut.
Negara Australia, India, Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat telah mengirimkan kapal atau pesawat khusus sebagai tanggapan atas permintaan bantuan Indonesia.
Baca Juga: Larangan Mudik 2021, Ini Aturan Baru Perjalanan Orang H-7 dan H+7 sebelum 6-17 Mei 2021
Departemen Pertahanan Amerika Serikat telah mengirim 'kekuatan udara' untuk membantu pencarian kapal selam, ungkap juru bicara Pentagon kepada Reuters.
Selain itu, dua kapal Angkatan Laut Australia sedang menuju ke daerah pencarian termasuk fregat dengan kemampuan sonar khusus, kata departemen pertahanan.
Helikopter pencari dan lebih banyak kapal angkatan laut meninggalkan Bali dan pangkalan angkatan laut di Jawa pada pagi hari, menuju ke daerah di mana kontak terakhir terputus.
Baca Juga: Persija vs Persib 2-0, Pelatih Persija: Leg Kedua Piala Menpora 2021 Tetap Harus Menang
Kapal selam KRI Nanggala 402 telah berusia 44 tahun, pada hari Rabu 21 April 2021, saat bersiap untuk melakukan latihan torpedo.