Gempa Terkini Terjadi di Nias Barat M 6.7, 11 BPBD Lapor Data Kebencanaan

11 Mei 2021, 05:00 WIB
Foto : Gempa susulan dengan parameter M5.3 di lepas pantai sebelah barat Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, Jumat (14/5) pada pukul 16.16 WIB. /Foto: bnpb.go.id/Humas BMKG/

PORTAL LEBAK - Laporan 11 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota di 3 provinsi, dihimpun untuk mendata kebencanaan dari gempa terkini yang terjadi di Nias barat M 6.7.

Laporan ini diterima oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) soal gempa terkini, terjadi di lepas pantai barat Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, Jumat 14 Mei 2021.

Awalnya parameter gempa terkini tersebut didata magnitudo 7.2, namun selanjutnya dimutakhirkan oleh petugas BMKG menjadi M 6.7.

Baca Juga: Petugas Bubarkan Pasar Kaget Jatinegara, Karena Timbulkan Kerumunan

Pusdalops menerima laporan dari Provinsi Sumatera Utara, masing-masing BPBD Kabupaten Nias Utara, BPBD Kabupaten Nias Selatan, BPBD Kabupaten Nias Barat, dan BPBD Kabupaten Nias.

Hampir seluruh BPBD mengungkapkan gempa bumi dirasakan oleh warga sedang hingga kuat, dengan durasi 2-5 detik.

Warga sempat panik karena guncangan itu dan menyelamatkan diri serta berhamburan keluar rumah untuk menghindari dampak gempa bagi mereka.

Baca Juga: Pemuda Meninggal Akibat Vaksin Covid-19, KIPI: Belum Ada Kaitan Dengan Vaksinasi

Selain itu, laporan juga diungkap petugas BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, bahwa gempa bumi juga dirasakan sedang hingga kuat selama 2-5 detik.

Masyarakat sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman, di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, setelah merasakan gempa bumi dan guncangan kuat.

Seperti PortalLebak.com kutip dari bnpb.go.id, warga kini sudah kembali ke rumah masing-masing dan sehingga situasi sudah kondusif.

Baca Juga: [Hoax atau Fakta] Pesan Berantai Kasus Covid-19 Meledak di Jatim

Guncangan kuat telah dilaporkan oleh BPBD Kota Sibolga, terjadi selama 3-5 detik. Warga juga dinyatakan panik dan keluar rumah, pascaguncangan dirasakan.

Laporan selanjutnya dari Provinsi Aceh, di Kabupaten Aceh Singkil BPBD melaporkan warga sempat panik dan keluar rumah, pascamerasakan gempa kuat, dengan durasi sekitar 3 detik.

Sedangkan BPBD Kabupaten Simeulue menyatakan gempa bumi selama 2-3 detik dirasakan kuat, namun masyarakat tak panik.

Baca Juga: Wisata Lebaran ke Pantai Anyer Dilarang Kecuali Warga Banten, Simak Aturannya!

Laporan dari Provinsi Sumatera Barat, guncangan gempa dirasakan selama 3-5 detik, dan BPBD Kota Padang melaporkan masyarakat sempat panik dan keluar rumah.

Berdasarkan laporan BPBD di Kabupaten Pesisir Selatan dan BPBD Kabupaten Padang Pariaman, guncangan lemah hingga sedang dirasakan warga sehingga aktivitas normal.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendata, gempa terkini di Nias Barat magnitudo (M) 6.7 telah terdapat dua kali gempa bumi susulan (aftershock) yakni M 5.2 pada pukul 14.16 WIB dan M 5.3 pada pukul 16.16 WIB.

Baca Juga: Dortmund vs Leipzig 4-1, Dortmund Raih Piala Liga Jerman

Berdasarkan laporan yang dihimpun Pusdalops BNPB, hingga Jumat 14 Mei 2021 pukul 16.28 WIB, belum dilaporan adanya kerusakan bangunan serta jatuhnya korban jiwa dari rentetan gempa terkini itu.

Imbauan terhadap masyarakat pun dikeluarkan BPBD agar waspada, tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bertanggung jawab.

Masyarakat juga diminta agar segera menghindari diri, dari bangunan retak atau rusak akibat dampak gempa terkini.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler