Penjelasan 27 Orang Meninggal Usai Divaksin! Komnas KIPI: Tidak Ada Yang Meninggal Karena Vaksinasi Covid-19

22 Mei 2021, 11:09 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pixabay/Alexandra_Koch

 

 

PORTAL LEBAK - Rumor yang menyebutkan bahwa vaksinasi mengakibatkan kematian dibantah Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI).

Menurut Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Prof Hindra Irawan Satari ada 27 kasus kematian diduga akibat vaksinasi dengan Sinovac.

Namun setelah diinvestigasi, kematian tersebut tidak terkait dengan vaksinasi atau Sinovac.

Baca Juga: Gempa Terkini Melanda Jawa Timur, Guncangan Dirasakan di Banyak Tempat

Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Prof Hindra Irawan Satari menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada yang meninggal karena vaksinasi COVID-19.

Hal ini perlu dijelaskan kembali mengingat banyaknya berita yang simpang siur mengaitkan beberapa kasus kematian akibat Vaksin Covid-19.

Dari kasus tersebut, 10 kasus akibat terinfeksi Covid-19, lalu 14 orang karena penyakit jantung dan pembuluh darah, 1 orang karena gangguan fungsi ginjal secara mendadak dan 2 orang karena diabetes mellitus dan hipertensi tidak terkontrol

Baca Juga: Leo dan Daniel Akan Hadapi Perempat Final Spain Masters 2021 Hari Ini

"Kenapa kami bisa membuat diagnosis itu? Karena datanya lengkap. Diperiksa, dirawat di-rontgen, diperiksa lab, di CT-scan, dapat diagnosisnya," Jelas Prof Hindra.

Sementara yang meninggal diduga akibat vaksinasi dengan AztraZeneca ada 3. Namun juga tidak diakibatkan oleh vaksinasi tapi lebih karena penyakit lain.

Komnas KIPI adalah lembaga yang kredibel dan independen yang memiliki fungsi dalam mengawasi pelaksanaan vaksinasi khusus untuk kejadian ikutan pasca imunisasi.

Baca Juga: Investor Korea Bangun Pabrik Kaca Terbesar Se Asia Tenggara di Jawa Tengah

Hotline Virus Corona 119 ext 9 dapat diakses masyarakat, Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.***

 

Editor: Didin

Tags

Terkini

Terpopuler