Prihatin Banyak Nyawa Melayang, Bupati Puncak: Kelompok Teroris OPM Buat Masyarakat Bingung

6 Juni 2021, 15:54 WIB
Bupati Puncak Willem Wandik saat diminta keterangan terkait Kelompok Teroris OPM /Foto : Kogabwilhan III/

 


PORTAL LEBAK - Keprihatinan maraknya aksi kriminal di wilayahnya, Bupati Puncak Willem Wandik meminta Kelompok Teroris OPM dapat terbuka kepada pemerintah demi penyelesaian konflik yang selama ini terjadi.

“Nyawa orang itu tidak bisa diambil oleh siapapun. Itu hanya Tuhan yang punya hak,” kata Wandik di Timika, Sabtu 5 Juni 2021.

Menurut Wandik, apabila kelompok teroris ini mempunyai keluh kesah dan harapan-harapan khusus kepada pemerintah, maka mereka diharapkan menyampaikan secara terbuka.

Baca Juga: Angka Covid-19 di Kudus Tinggi, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BNPB Langsung Cek Penanganan Covid-19!

“Kami harap saudara-saudara kami itu ungkapkan, jangan membuat masyarakat jadi bingung,” ujar Wandik.

Wandik sangat menyesal dan berduka atas aksi teror dari kelompok teroris ini yang telah merenggut nyawa korban sipil maupun aparat TNI-Polri.

Wandik mengaku belum ada komunikasi yang terjalin antara kelompok Teroris OPM dengan TNI-Polri dan pemerintah.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti, Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021 Dengan Cara Unik

Karena, menurut dia, sangat disayangkan apabila Kabupaten Puncak yang kini sedang gencar melakukan pembangunan di segala bidang, tapi pada akhirnya dirusak dan dibakar.

Termasuk upaya pemerintah mendatangkan tenaga untuk bekerja membangun infrastruktur, tapi pada akhirnya harus menjadi korban.

Karena itu, Wandik mengajak para pihak untuk segera membangun komunikasi yang baik demi pemulihan Kabupaten Puncak.

Baca Juga: Workshop Sastra Bali Klasik 2021 Dibuka Bacaan Puisi Menhub Budi Karya Sumadi!

Sebab jika situasi tidak kondusif seperti saat ini, menurutnya, Kabupaten Puncak akan tetap mengalami kemunduran.

“Kabupaten Puncak akan mengalami kemunduran jika begini terus terjadi dan tidak akan pernah menikmati hasil pembangunan," pungkas Wandik.***

Editor: Didin

Tags

Terkini

Terpopuler