Kasus Varian India di Indonesia, Dua Pasien Berhasil Disembuhkan di Surabaya

22 Juni 2021, 09:29 WIB
Ilutrasi virus corona varian Delta yan ditemukan di India. /Pixabay

PORTAL LEBAK - Varian baru Covid-19 India B.117.2 memang menjadi momok menakutkan dalam pandemi yang berkepanjangan ini, namun pasien terkontaminasi varian tersebut dapat juga disembuhkan.

Dua pasien dengan varian baru Delta B.1.617.2 (India) berhasil disembuhkan. Hal tersebut disampaikan Penanggungjawab Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Laksma TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Sp.B., Sp. BTKV saat jumpa pers tadi siang di Surabaya, Senin 21 Juni 2021.

Lebih lanjut Laksma TNI dr. I Dewa Gede mengatakan bahwa hari ini RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya kembali “mewisuda” 33 pasien pada periode ke 359. Mereka dinyatakan sembuh oleh DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien), menjalani prosesi “wisuda” penyintas covid-19 dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Pokemon GO Menambahkan Shiny Corsola Ke Pokedex dan Merilis Pikachu Edisi Spesial Okinawa Shirt

Laksma TNI dr I Dewa Gede menjelaskan terkait 33 pasien yang ke RS hari ini terdiri dari 2 orang PMI, 7 umum dan 24 orang dari klaster Bangkalan, dimana dua orang diantaranya adalah pasien yang kemarin terkonfirmasi varian baru Delta, yakni Mr. M dan Mr. N.

“Tanggal 6 Juni mereka masuk RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya, Px. 7529 Mr. M asal Bangkalan dengan Gejala Ringan (Meriang), Tanpa Komorbid. dan Px. 7520 Mr. N asal Sampang dengan Gejala Ringan (Panas), Tanpa Komorbid, setelah menjalani perawatan dan pengobatan hari ini 21 Juni 2021 dinyatakan sembuh dan boleh pulang,” ujar Laksma TNI dr. I Dewa Gede dalam keterangan tertulis dari Puspen TNI.

dr. I Dewa Gede menyatakan bahwa RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya telah berhasil menangani dan menyembuhkan pasien dengan varian baru Delta.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ulang Tahun ke-60, Ucapan Selamat Membanjiri Lini Masa Sosial Media

“Selamat kepada semua pasien yang sembuh hari ini (termasuk 2 yang terkonfirmasi varian baru Delta) dan berpesan untuk selalu menjaga dan menjalankan protokol kesehatan secara konsisten, terus berusaha menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh melalui makan makanan bergizi, asupan vitamin yang cukup (terutama yang bersumber dari buah-buahan), serta istirahat yang cukup saat badan melai teras lelah baik fisik maupun pikiran/mental,” katanya.

“Pesan ini tidak saja ditujukan pada mereka yang “wisuda” tapi juga dititipkan untuk disampaikan kepada saudara, keluarga, tetangga dan masyarakat luas lainnya,” tegas Laksma TNI dr. I Dewa Gede Nalendra.

Laksma TNI dr I Dewa Gede Nalendra juga menyampaikan bahwa Covid-19 itu bisa ditangani dan disembuhkan, masyarakat tidak perlu terlalu takut, namun demikian harus tetap waspada dengan tipologi varian baru yang lebih cepat menular dan menyebar, lebih cepat daya rusaknya (apabila tidak segera ditangani) serta menyerang pula pada orang usia muda.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Dilanjut atau Dihentikan, Siti Fadilah Berharap Ini!

“Tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan (ini yang baru) menghindari makan bersama, adalah langkah yang harus dijalankan selama pandemi belum berakhir, dan dijadikan kebiasaan baru yang dapat menjaga diri dari paparan Covid-19,” pesan Laksma TNI dr. I Dewa Gede.

Lebih jelas Laksma TNI dr.I Dewa Gede menjabarkan bahwa sejak Mei 2021, RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya total telah menerima konfirmasi 7 pasien varian baru B.117 (Strain Inggris) 1 orang, B.1351 (strain Afrika Selatan) 1 orang dan B.1.617.2 (strain India) 5 orang. Strain Inggris dan Afsel didapat dari sampel Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan strain India semua berasal dari Klaster Bangkalan, yang dikirimkan oleh Satgas Covid-19 Surabaya, hasil dari tracing Pencegatan Suramadu sisi Surabaya pada tanggal 6 Juni 2021.

“Pasien dengan varian B.117 (Strain Inggris) dan B.1351 (strain Afrika Selatan) dari PMI ditangani dengan baik. Ms. P dirawat 14 hari dan Mr. M dirawat 18 hari, 2x swab negatif dan sudah dinyatakan sembuh. Seorang pasien varian baru India pindah faskes 12 Juni 2021 RS di Bojonegoro dengan pertimbangan lebih dekat domisili. 2 orang sembuh hari ini dan 2 orang masih dirawat dengan kondisi yang stabil,” jelas Laksma TNI dr. I Dewa Gede.

Baca Juga: Polres Serang Kota Gelar Donor Darah di HUT Bhayangkara Ke-75 juga Antisipasi Stok Darah di PMI

“Yang masih dirawat tetap mendapatkan penangan khusus yaitu di ruangan tersendiri, dengan monitoring dan observasi sesuai ketentuan KMK dan tata laksanan pelayanan pasien khusus. Kondisi klinis akan dimonitoring dengan ketat, serta penangan lebih serius dari para dokter dan nakes RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya serta didampingi penanganan non medis oleh relawan pendamping Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 (PPKPC) RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya,” pungkas dr I Dewa Gede.

Pada kesempatan yang sama, Radian Jadid selaku Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 RS lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya membeberkan data relawan hari ini.

“Jumlah pasien yang dirawat per Hari ini Senin, 21 Juni 2021 Pukul 13.30 WIB. sejumlah 341 orang terdiri dari PMI 58, Klaster Madura 204, dan Umum/Mandiri 79 orang. Jumlah inden (antri masuk) 65 orang,” kata Radian Jadid.

Baca Juga: Kebun Binatang Konfirmasi 10 Singa Positif Terinfeksi Covid-19 Setelah Kematian 2 Singanya

“Daya tampung RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya 410 bed, sekarang terisi 341 pasien. Masih ada space 69 bed, dengan jumlah inden 65 calon pasien. Hingga hari ini RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya, total sudah melayani 8.016 pasien dan telah berhasil menyembuhan 7.342 orang. Tingkat kesembuhan 96,76 persen dengan angka kontribusi tingkat Nasional 0,44 persen, Jawa Timur 5,09 persen dan Surabaya 31,83 persen,” tutup Radian Jadid.***

 

Editor: Didin

Tags

Terkini

Terpopuler