Vaksinasi Usia 18 Tahun ke Atas Belum Banyak, Varian Delta Covid-19 Mulai Serang di Bawahnya

23 Juni 2021, 22:39 WIB
Ilustrasi kasus mutasi virus Covid-19 varian Delta yang masuk ke Indonesia dan menyerang usia 18 tahun ke bawah. /Foto: ANTARA/M N Kanwa/

PORTAL LEBAK – Pemerintah saat ini mulai menaruh perhatian pada upaya melakukan vaksinasi Covid-19 kepada warga berusia 18 tahun ke atas. Sebelumnya, prioritas ditujukan kepada para lanjut usia (lansia) dan pra lansia.

Sayangnya, di saat bersamaan justru ditemukan fakta bahwa varian baru virus corona yang telah masuk ke tanah air juga menyerang orang berusia di bawah 18 tahun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu di Jakarta, Rabu 23 Juni 2021.

Baca Juga: Covid-19 Hantui Kalangan Artis, Indro Warkop Positif

Maxi menyebutkan, ada temuan bahwa varian Delta Covid-19 cenderung menyerang orang di bawah usia 18 tahun. Hal tersebut didapat dari data sejumlah daerah yang sedang mengalami peningkatan kasus.

“Ada kecenderungan varian Delta di beberapa rumah sakit menyerang pasien di bawah usia 18 tahun dan ada juga 10 tahun, sudah ada yang kena,” katanya, dikutip Portal Lebak dari Antara.

Maxi menjelaskan, temuan itu diketahui dari laporan penelitian Whole Genom Sequencing dari Kudus, Jawa Tengah.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca efektif melawan varian Covid-19 Varian Delta Asal India

“Di Kudus, DKI sekalipun, ada bukti Delta di sini, tapi di Kudus hampir semua yang kita periksa varian Delta, umumnya pada daerah yang mengalami lonjakan kasus tajam. Kita lihatnya via sampel Genom Sequencing yang bisa periksa varian baru,” terang Maxi.

Mereka yang terkena virus corona varian Delta, jelas Maxi, memiliki kecenderungan yang sama, seperti demam, batuk, pilek, dan lainnya.

“Kalau soal paparan sama semua, karena semua virus melalui droplet dan udara. Jadi orang berpapasan bisa kena tapi memang semua corona virus seperti itu, tapi memang (Delta) penularannya cepat sekali,” kata Maxi.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di DKI Jakarta Melonjak, Tempat Tidur Isolasi Telah 90 Persen Terisi

Meskipun varian Delta ini lebih banyak menyerang ke pasien di bawah usia 18 tahun, akan tetapi varian ini bisa menyerang semua umur.

“Seperti dulu saat kasus Dengue pertama muncul, varian awal Dengue hanya pada anak, setelah berkembang sekian tahun juga menyerang dewasa,” ujar Maxi.

Yang perlu dicatat, sekalipun virus varian Delta ini sangat cepat penularannya, namun angka kematian dari varian ini belum terbukti ganas.

Baca Juga: Tepeng Meninggal Dunia, Kabar Mendiang Terpapar Covid-19 Dibenarkan Sandy dan Steven and Coconuttreez

Meskipun demikian, jika fasilitas pelayanan kesehatannya terbatas, kematian akan terjadi juga.

“Tapi tetap saja, kalau nanti terkena dan terbatas fasilitas pelayanannya berarti angka kematian bisa juga terjadi,” ujar Maxi.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler