Vaksinasi Door to Door, BIN Targetkan 1.000 Orang di Semarang, Jawa Tengah

18 Juli 2021, 23:02 WIB
Vaksinasi door to door oleh Badan Intelijen Negara (BIN), seorang petugas kesehatan mengecek suhu tubuh dan tensi darah warga di RT 6 RW 4, Kelurahan Banyumanik, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu 18 Juli 2021. /Foto: suaramerdeka.com/ Siswo Ariwibowo/

PORTAL LEBAK - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi door to door di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Warga yang akan divaksinasi, didatangi satu per satu ke rumah mereka masing-masing oleh petugas vaksinasi dari BIN bersama Dinas Kesehatan Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Metode door to door, diharapkan dapat menjangkau keluarga yang belum mempunyai akses atau masyarakat yang takut keluar rumah karena khawatir tertular Covid-19.

Baca Juga: Beginilah Tingkah Kalau Bikers Ikut Vaksinasi Drive Thrue

Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto, SH MH menjelaskan, vaksinasi door to door ini ditargetkan dapat menjangkau sekitar 1.000 orang.

"Vaksinasi lanjutan door to door di Semarang dilaksanakan di tiga titik, pertama di RW 7 Kelurahan Banyumanik, Kecamatan Banyumanik, kedua di RW 16 Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Kedungmundu, ketiga di RW 7 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari," kata Sondi Siswanto, dikutip PortalLebak.Com dari Suara Merdeka, Minggu 18 Juli 2021.

Sondi menjelaskan, vaksinasi massal ini untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya percepatan program vaksinasi.

Menurut Sondi, vaksinasi massal sebagai upaya percepatan penanggulangan Covid-19 serta membentuk herd immunity (kekebalan komunal) masyarakat Indonesia yang sehat dan hebat, khususnya di wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Vaksin Sinopharm Untuk Vaksinasi Gotong Royong, Tiba di Tanah Air

Dalam kegiatan vaksinasi door to door ini, jelasnya, petugas menggunakan vaksin Sinovac yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Deputi V BIN bidang Intelijen Teknologi Mayjen TNI Ruruh A Setyawibowo menambahkan, vaksinasi door to door ini diharapkan dapat membantu program pemulihan ekonomi dan pembangunan nasional.

Dengan begitu eknomi nasional kembali pulih, roda perokonomian kembali berjalan serta segera mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Program ini menjadi dukungan moril bagi masyarakat untuk terus berjuang dalam rangka mewujudkan kekebalan komunal pada akhir 2021," imbuhnya.

Andi Indiarto (44), salah satu warga di Kelurahan Banyumanik merasa bersyukur dengan adanya vaksinasi massal yang dilakukan BIN.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi, Aliansi Pemuda Santri Milenial Dukung Kehadiran Vaksin Gotong Royong

Adanya vaksinasi massal itu, Andi bersama warga lainnya tidak lagi perlu datang ke sentra vaksin yang harus mengantri terlebih dahulu, karena kekurangan akses informasi mengenai vaksinasi masyarakat.

"Kegiatan ini sangat membantu warga, terlebih bagi kami masyarakat kecil," ujar Andi.

Hal sama diungkapkan Madha Sufikasari (21). Ia berharap dengan adanya vaksinasi massal ini, masyarakat sehat, kebal dan ekonomi Indonesia kembali pulih.

Baca Juga: Meski Malam, 3,5 Juta Vaksin AstraZeneca Tiba di Tanah Air

Artikel ini telah tayang di Suara Merdeka dengan judul: "BIN Lanjutkan Vaksinasi Door To Door di Semarang, Targetkan 1.000 Orang di Tiga Lokasi"

Kegiatan vaksinasi dimulai pukul 08.00 WIB. Pelaksanaan sistem door to door dari pihak RW sudah menentukan rumah warga yang dikunjungi untuk dilakukan vaksin.

Pihak puskesmas mengirimkan 10 petugas di mana tiap rumah akan didatangi dua petugas vaksin. Sebelum pelaksanaan vaksin, dilakukan proses screening terlebih dahulu.

Selain melakukan vaksinasi secara gratis, masyarakat juga diberikan goody bag yang berisi beras, gula, minyak goreng serta mie instan yang diharapkan dapat membantu kebutuhan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.*** (Siswo Ariwibowo/SuaraMerdeka.Com)

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler