Vaksin Gotong Royong Berbayar, Koalisi Relawan: Jokowi Bohong dan Inkonsisten

- 12 Juli 2021, 10:56 WIB
Presiden Jokowi saat disuntik dosis pertama vaksin Covid-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib (kanan) di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 13 Januari 2021. Koalisi Relawan penanganan Covid-19 LaporCovid-19 menyebut Jokowi berbohong dan inkonsisten karena merilis program vaksinasi gotong royong berbayar.
Presiden Jokowi saat disuntik dosis pertama vaksin Covid-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib (kanan) di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 13 Januari 2021. Koalisi Relawan penanganan Covid-19 LaporCovid-19 menyebut Jokowi berbohong dan inkonsisten karena merilis program vaksinasi gotong royong berbayar. /Foto: Dok. Setpres/Agus Suparto/

PORTAL LEBAK - Pemerintah merilis layanan vaksinasi gotong royong berbayar, sementara di 8 klinik Kimia Farma di 6 kota.

Layanan vaksinasi individu atau vaksinasi mandiri berbayar itu sontak mengundang kecaman dari berbagai kalangan.

Bahkan, koalisi relawan penanganan Covid-19 menyebut Jokowi telah berbohong dan inkonsisten karena pernah menyatakan vaksin gratis bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Kimia Farma Dapat Izin Layani Vaksinasi Mandiri, Ini Harga dan Daftar Klinik Pelayanan

Koalisi relawan penanganan Covid-19 yang tergabung dalam LaporCovid-19 menyampaikan hal tersebut dalam keterangan persnya terkait program Vaksin Gotong Royong berbayar untuk individu.

"Praktik seperti ini jelas merupakan sebuah pelanggaran terhadap hak kesehatan masyarakat yang dilindungi oleh Konstitusi," tulis LaporCovid-19 dalam rilisnya, Minggu 11 Juli 2021.

"Hal ini juga jelas sebuah bentuk kebohongan dan inkonsistensi nyata dari janji Presiden Joko Widodo yang menyatakan pada Desember 2020 lalu, bahwa Vaksin Covid-19 diberikan secara gratis untuk seluruh masyarakat," tambah LaporCovid-19.

LaporCovid-19 juga membeberkan 3 permasalahan dalam program Vaksin Gotong Royong berbayar ini.

Baca Juga: Vaksinasi Massal Dibantu Kejati Banten, Diapresiasi Anggota DPRD Banten

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x