Hari Anak Nasional, Presiden Jokowi Tertawa ditanya: 'Nggak Pernah Libur Yaa Pak?'

23 Juli 2021, 15:45 WIB
Anak-anak dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sudimara, Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, dapat berdialog dengan Presiden Jokowi yang berdialog dari Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/07/2021). /Foto: setkab.go.id/Humas/

PORTAL LEBAK - Puncak peringatan Hari Anak Nasional 2021 dilaksanakan melalui virtual antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama anak-anak sekolah dasar.

Anak-anak dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sudimara, Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, dapat berdialog dengan Jokowi yang juga kepala negara.

“Pak, kalau jadi Presiden, enggak ada liburnya toh, Pak?” tanya anak yang spontan bertanya dan disambut gelak tawa dari Presiden Jokowi.

Baca Juga: Masa PPKM Level 4: Polres Lebak Gandeng GP Ansor, Jarum dan Kumala Salurkan Bansos

Dialog ini mengalir setelah sebelumnya, siswi bernama Amanda bertanya soal tugas-tugas seorang Presiden.

Pertanyaan itu pun langsung disambar anak-anak lainnya, yang menilai jika menjadi seorang Presiden itu melelahkan.

“Pak, kalau jadi presiden, ngapain aja?” tanya Amanda, seperti PortalLebak.com kutip dari setkab.go.id, Jumat 23 Juli 2021.

Baca Juga: Banjir Besar di China Tengah 33 Tewas, Puluhan Ribu Warga Diungsikan Saat Badai Menyebar

Presiden Jokowi pun tak segan-segan menjawab, pertanyaan polos anak-anak, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

“Ya memimpin rapat bersama menteri-menteri, selanjunya pergi dari Aceh sampai ke Papua untuk mengecek jalan, bagus, ndak?," Jawab Presiden Jokowi.

"Selain itu juga mengecek waduk, mengecek pelabuhan, mengecek airport, begitu,” tambahnya.

Baca Juga: TNI AL Sediakan Oksigen Medis Gratis Bagi Warga Jatim, Ini Cara Mendapatkannya

Presiden Jokowi sekaligus mengutarakan sejumlah pesan bagi semua anak Indonesia di puncak peringatan Hari Anak Nasional 2021.

Presiden berpesan supaya anak-anak Indonesia selalu bersemangat menjalan tugasnya menuntut ilmu, walau tak digelar di sekolah terkait pandemi Covid-19.

Dalam dialog konferensi video - sebagai kepala pemerintahan, Jokowi memahami jika situasi pandemi Covid-19, membuat anak-anak tak dapat pergi ke sekolah.

Baca Juga: Polisi China Ungkap Investigasi atas Kris Wu vs Du Meizhu, Wu Klaim Ekspos Para Gadis Demi 'Popularitas'

“Saya tahu anak-anak menjadi sering di rumah. Tidak bisa ke sekolah. Saya titip, anak-anak harus tetap semangat belajar,” ujar Presiden.

Imelda, seorang siswi kelas 5 mengungkapkan keinginnanya kepada presiden.

“Pak, saya ingin (sekolah-Red) tatap-muka, Pak. Kalau kelamaan di rumah, jenuh,” pinta Imelda.

Baca Juga: Alur Cerita Ikatan Cinta 23 Juli 2021: Aldebaran Ketahuan Bawa Sampel Darah Oleh Nino Mau Apa Dia

Jokowi pun memahami keinginan Imelda, meski menjelaskan pemerintah telah merencanakan untuk membuka sekolah tatap muka bulan Juli 2021 ini.

Namun, setelah jumlah kasus aktif Covid-19 meroket, rencana itu terpaksa ditunda sambil menunggu kondisi terkini.

“Kalau pandemi virus Korona ini sudah membaik, sudah turun (jumlah kasus-Red), nah kita akan buka belajar tatap-muka. Begitu yaa,” pungkas Presiden Jokowi.

Baca Juga: Brasil vs Jerman 4-2, Richarlison Cetak Hat-trick di Laga Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020

Kemudian Presiden Jokowi kembali mengingatkan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

“Anak-anakku, semua masa depan Indonesia. Harus semangat belajar, riang gembira, rajin beribadah, jangan lupa berdoa kepada Allah Swt. berdoa untuk memohon perlindungan bagi kita semua, bagi bangsa Indonesia," pinta Jokowi.

"Selamat Hari Anak Nasional untuk semua anak-anakku di Indonesia. Anak-anak terlindungi, Indonesia Maju,” harap Presiden Jokowi.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler