Banjir Disebabkan Hujan Lebat dan air Rob Laut yang Melanda 3 Kecamatan di Buton Utara Mulai Surut

PORTAL LEBAK – Banjir yang melanda di tiga kecamatan, di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, Minggu 19 Juni 2022, mulai surut.

Kondisi banjir itu telah dilaporkan BPBD setempat terjadi pada Sabtu 18 Juni 2022, mengakibatkan 81 kepala keluarga terdampak banjir.

Tiga daerah terdampak yakni di Kecamatan Kulisusu Barat, Wakorumba Utara dan Kambowa. Meski sidak seluruh desa di kecamatan itu terdampak genangan, jadi warga tidak mengungsi.

Baca Juga: Warga Terdampak Banjir Probolinggo di Minta Waspada, Masih Berpeluang Diguyur Hujan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton Utara melaporkan desa terdampak yaitu di Desa Lapandewa, Wantulasi, Morindino, Pongowulu dan Kelurahan Kambowa.

Selanjutnya, dilansir PortalLebak.com dari bnpb.go.id, tim Reaksi Cepat BPBD setempat mencatat tidak ada korban luka-luka atau mengungsi di kawasan ini.

Banjir disebabkan oleh hujan lebat yang disertai air pasang laut di kawasan itu.

Bersadarkan laporan, hujan deras menyebabkan debit air Sungai Wantulasi, Lapandewa dan Kambowa meluap pada sabtu akhir pekan lalu.

Baca Juga: Hujan Deras 3 Jam, Banjir Bandang Landa Majene Sulawesi Barat

Banjir melanda 81 unit rumah warga, dengan tinggi muka air genangan antara 30 – 100 cm. Meski pada Minggu 19 Juni 2022, genangan telah surut.

BPBD setempat berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan terdampak, melakukan tanggap darurat penyelamatan dan evakuasi warga yang membutuhkan pertolongan.

Kemudian, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga agar tetap waspada dan siap siaga jika terjadi potensi bahaya banjir susulan.

Baca Juga: Tom Cruise dan Pemeran Utama 'Top Gun: Maverick' Berpose Gayta Idol KPop di Acara Mereka Di Korea Selatan

Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan salah satu wilayah dengan potensi hujan lebat yang disertai petir atau kilat dan angin kencang.

Pada Senin 20 Juni 2022 ini, menurut data BMKG wilayah terdampak di Kabupaten Buton Utara masih berpeluang hujan ringan.

Untuk mengantisipasi potensi bahaya banjir, warga dapat mempersiapkan diri melalui rencana kesiapsiagaan keluarga, seperti mengetahui rute evakuasi.

Baca Juga: Ikatan Cinta 19 Juni 2022: Nino Fix, Talak Elsa

Termasuk tempa evakuasi sementara, penyiapan tas siaga bencana, atau pun mematikan jaringan listrik rumah sebelum terjadi banjir.***