Pemerintah Korea Selatan Dikritik Usai Batalkan Jajak Pendapat Tentang Pembebasan Wajib Militer BTS

2 September 2022, 07:28 WIB
Kritik netizen atas recana pemerintah Korea Selatan, yang batal menggelar jajak pendapat soal pengecualian BTS dari program wajib militer. /Foto: Koreaboo/Kompilasi/

PORTAL LEBAK - Kementerian Pertahanan Korea Selatan sebelumnya mengumumkan, mereka akan menggelar jajak pendapat untuk memutuskan masalah pembebasan dinas militer terhadap BTS.

Karena seluruh pria Korea Selatan diharuskan untuk melayani negara dalam wajib militer, sebelum mereka berusia 30 tahun.

Ini juga berakibat pada anggota BTS tertua, yakni, Jin, yang harus mendaftar sebelum akhir tahun 2022, saat Jin berusia 30 tahun.

Baca Juga: BTS Pecahkan Rekor: Menang Penghargaan MTV VMA 4 Tahun Berturut-turut

Beberapa artis atau atlet serta pemusik klasik diberikan pengecualian, jika mereka dinyatakan membawa kejayaan dan ketenaran bagi Korea Selatan.

Dalam persoalan itu, telah diakui juga secara luas bahwa BTS telah melakukan banyak hal untuk kekuatan negara Korea Selatan.

Meski mereka tidak termasuk dalam kategori pengecualian, kontribusi mereka telah menimbulkan perdebatan apakah pemerintah harus memberi mereka pengecualian atau tidak.

Baca Juga: BT21 BTS dan LINE FRIENDS Bertarung Head-To-Head Versus TinyTAN,Ini Kompetisi Gim Streaming Buat Kamu

Menanggapi hal ini, Menteri Pertahanan Lee Jong Sub, mengumumkan pada 31 Agustus 2022, bahwa mereka telah menetapkan tenggat waktu dan memerintahkan jajak pendapat cepat mengenai masalah tersebut.

Namun, pada 1 September 2022, media Korea Selatan mengabarkan, pemerintah pada akhirnya batal, melakukan jajak pendapat.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan membuat pernyataan yang mengumumkan bahwa mereka tidak akan memaksakan jajak pendapat.

Baca Juga: Twitter Sebut RM BTS Sebagai 'Ayah ARMY', Tapi Penggemar Tahu Apa Artinya

Mereka menekankan bahwa motivasi asli di balik jajak pendapat bukanlah untuk menggunakannya sebagai alat penentu, tetapi untuk memeriksa bagaimana perasaan publik tentang masalah BTS.

Karena rencana yang dinilai netizen plin-plan, pemerintah Korea Selatan, dilansir PortalLebak.com dari Koreaboo, kini menghadapi kritik dari publik dan penggemar BTS.

"Mereka membuat keributan sendirian. Tidak bisakah mereka mendiskusikannya sendiri dan berhenti mengoceh sampai mereka memutuskan sesuatu? Ini sangat melelahkan karena mereka sangat plin-plan dan semua ini dibuat menjadi sebuah artikel.” ujar Theqoo.

Baca Juga: Survei Poltracking: Ada 10 Nama Teratas Berpotensi Sebagai Calon Presiden 2024

“Tidak, tapi kenapa mereka ribut-ribut sambil berpegangan pada BTS? Tinggalkan mereka sendiri," tambahnya.

Publik sangat frustrasi dengan cara pemerintah Korea Selatan menangani masalah pengecualian BTS dari wajib militer.

Pasalnya, setiap pernyataan yang dibuat oleh Kementerian Pertahanan Korea Selatan tentang masalah ini, persoalan hanya akan terombang-ambil lebih jauh.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler