Kepala BNPB Pakai Motor Datangi Pengungsian Korban Gempa Cianjur, Pastikan Daerah Sulit Bisa Terjangkau Bantua

27 November 2022, 22:58 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto berikan bantuan logistik dan berinteraksi langsung bersama pengungsi di Desa Cibodas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). / Foto: Komunikasi Kebencanaan BNPB/Ranti Kartikaningrum D./


“Kami membawa bantuan logistik, matras dan selimut untuk bapak, ibu, anak-anak di sini,”

PORTAL LEBAK - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto memastikan bantuan korban terdampak gempa Cianjur menjangkau daerah terpencil.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mendata dampak gempa Cianjur, dengan kembali menyambangi pos pengungsian sambil menggunakan sepeda motor, Minggu 27 November 2022.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengunjungi dua kecamatan terdampak gempa Cianjur, yakni Kecamatan Pacet dan Sukatani.

Baca Juga: Gempa Cianjur: BNPB Mencatat Korban Meninggal Menjadi 310 Orang, Ada Jezasah Kembali Ditemukan Tim SAR

Meskipun diguyur hujan, Kepala BNPB dan rombongan tetap berupaya menjangkau daerah terdampak gempa Cianjur yang dituju.

Letjen TNI Suharyanto menyapa warga dan mengungkapkan tekait hal-hal kebutuhan warga yang belum terpenuhi, akan segera didistribusikan esok hari.

“Kami membawa bantuan logistik, matras dan selimut untuk bapak, ibu, anak-anak di sini,” kata Letjen TNI Suharyanto, dikutip PortalLebak.com dari bnpb.go.id.

Baca Juga: Gempa Cianjur, Polres Bogor Pasok Bantuan di Posko di Jalan Simpang Galudra Cugenang

“Kalau ada kebutuhan yang belum terpenuhi, ketua RT atau RW bisa mengungkapkan ke babinsa setempat dan besok akan kami langsung distribusikan kembali ke sini,” tegasnya.

Kepala BNPB mengungkapkan hal itu, saat berkunjung ke Desa Cibodas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Minggu.

Kunjungannya ini menurut Letjen TNI Suharyanto agar memastikan daerah-daerah terpencil yang terlanda gempa Cianjur, tidak kekurangan bantuan.

Baca Juga: Gempa Cianjur, Bayi Lahir di Tenda Pengungsi ini Diberi Nama oleh Ridwan Kamil 'Gempita'

Daerah Terpencil Terima Bantuan

“Kami memastikan bantuan terdistribusi hingga daerah-daerah terpencil. Walaupun memakai motor dan ransel, jangan sampai belum mendapatkan bantuan,” tegasnya.

Saat berbincang dengan warga, Kepala BNPB Suharyanto ikut menejlaskna para warga yang ingin mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga untuk sementara waktu, tetap akan mendapatkan bantuan dana tunggu hunian, sebesar Rp500 ribu.

“Bapak-ibu yang tinggalkan tenda dan ke rumah kerabat atau terangga, khusus yang masuk kategori rumah rusak berat, akan dapat bantuan dana tunggu hunian senilai Rp500 ribu per bulan bagi per kepala keluarga,” paparnya.

Baca Juga: Lionel Messi Jaga Impiannya Raih Juara Piala Dunia Qatar 2022, Serangan Ajaibnya Terbukti Saat Lawan Meksiko

Teknis penyaluran dana tunggu hunian dimulai dari Kementerian Keuangan ke BNPB, lantas langsung disalurkan ke kabupaten/kota terdampak gempa Cianjur sesuai data yang dilaporkan.

Kepala BNPB ikut menyampaikan perkembangan pembangunan hunian atau rumah contoh, bagi warga terdampak gempa Cianjur.

“Rumah contoh sudah kami proses di masing-masing kecamatan, hari ini final pemeriksaan dari pihak Kementerian PUPR,” tuturnya.

Baca Juga: Open House And Education Expo Al-Qudwah, Dibuka Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak

“Akan dimulai dari Kecamatan Cugenang, karena paling banyak terdampak di sana, secara bertahap semoga cepat dan efisien bisa memenuhi penggantian rumah rusak para warga terdampak,” pungkasnya.

Seiring dengan itu, Ketua RW Desa Cibodas, Udi, mengungkapkan ada belasan rumah dan fasilitas umum di wilayahnya, alami kerusakan akibat gempa Cianjur.

“Ada 14 rumah rusak berat, rusak sedang dan berat mencapai 15 rumah, termasuk musola, posyandu, paud dan madrasah,” papar Udi.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Dukung Pengembangan Bibit Atlet esport

Menurut Udi, terdata ada 498 jiwa terdampak gempa di Desa Cibodas, warga pun bersyukur dan mengapresiasi kunjungan Kepala BNPB dan rombongan.

“Alhamdullilah, warga kami diperhatikan dan didatangi langsung oleh Kepala BNPB,” jelas Udi.

“Di wilayah terpencil yang masih tidak terjangkau motor, kami akan bahu membahu agar mendistribusikan bantuan bersama warga, supaya semua dapat bantuan,” tegas Udi.

Baca Juga: Duta Piala Dunia 2022: Ghanin Al Muftah, Fisik Tak Biasa Tapi Prestasi Luar Biasa

Seperti diketahui, Kepala BNPB dan rombongan membawa bantuan logistik yakni paket makanan yang bisa dikonsumsi warga terdampak gempa sampai 3 hari ke depan, matras dan selimut.

Selain ke Kecamatan Pacet, Kepala BNPB ikut menyalurkan bantuan selimut dan matras ke warga terdampak gempa, di Kecamatan Sukatani.

Kepala BNPB kembali menegaskan jika terdapat kekurangan bantuan, kepala desa langsung bisa melapor ke camat, sampai bantuan langsung terdistribusi cepat.

Baca Juga: Kovensi IOG 2022 Diwarnai Penandatanganan 28 Kesepakatan Komersial di Industri Hulu Migas

“Kalau ada yang kurang dan masih dibutuhkan, langsung laporkan, supaya kami bisa langsung kirim kembali,” ujar Suharyanto.

Selain itu, BNPB juga menyalurkan bantuan air bersih memakai tangki air agar memenuhi kebutuhan air bersih masyakarat di Desa Mangunkerta dan Desa Gasol, di Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler