"Pencarian korban gempa bumi Cianjur, terus dilakukan meski memasuki hari kesembilan,"
PORTAL LEBAK - Tim pencari dan penyelamat (SAR) Gabungan terus melakukan pencarian atas sembilan orang korban gempa Cianjur, yang sampai saat ini belum ditemukan.
Meski waktu telah memasuki hari kesembilan, tim SAR fokus mencari korban gempa Cianjur di Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
"Tim SAR Gabungan terus melanjutkan pencarian korban gempa bumi Cianjur, meski telah memasuki hari kesembilan," ungkap Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril, dilansir PortalLebak.com dari polri.go.id, Selasa 29 November 2022.
Baca Juga: Jasad 2 Korban Gempa Cianjur Ditemukan, Sang Ayah Memeluk Putrinya
Menurut Jumaril pencarian korban dibagi jadi tiga tim yakni worksite 1, di Warung Sate Sinta 36 personil, 5 anjing pelacak dan 4 life detector.
Kemudian, Worksite 2, di RT 03/RW 01. Desa Cijendil dengan 74 personil, 4 anjing pelacak dan 4 life detector.
Lantas tim lainnya diterjunkan ke worksite 3, di Kampung Cicadas. dengan 81 personil, 2 anjing pelacak dan 4 life detector.
Baca Juga: Update Gempa Cianjur: 3 Jasad Korban Ditemukan, BNPB Data 321 Korban Meninggal Dunia
"Mengimbau juga kepada seluruh aparat desa serta warga terdampak gempa bumi Cianjur, supaya mendata ulang warganya," ucap Jumaril.
"Jadi jika merasa masih kehilangan anggota keluarga/kerabatnya dapat segera melaporkan ke nomor layanan pengaduan SAR di 081316163355," tambahnya.
Korban Hilang di Kampung Cicadas dan Cijedil
Seperti diketahui, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mejelaskan tim SAR gabungan masih mencari korban Cianjur yang hilang di Kampung Cicadas dan Cijedil.
Selanjutnya intervensi Pemerintah Pusat menangani tanggap darurat dialihkan ke Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh Bupati, Dandim dan Kapolres Cianjur.
"Penyampaian update data akan langsung disampaikan oleh Bupati Cianjur sejalan dialihkannya proses penanganan dari pemerintah pusat ke daerah. Kami masih lakukan pendampingan," ungkap Abdul Muhari.
Selanjutnya, pemerintah sekaligus akan segera melangkah ke fase pemulihan perekonomian masyarakat, di Kabupaten Cianjur.
"Pasca tanggap darurat tujuh hari, masuk fase pemulihan ekonomi. Pasar dan warung-warung di sekitar lokasi terdampak, didorong buka kembali supaya roda perekonomian di kawasan terdampak gempa Cianjur cepat berputar," paparnya.***