Hunian Tetap Korban Gempa Cianjur Disiapkan Pemerintah, 200 Huntap Bagian Relokasi Tahap Pertama

5 Desember 2022, 14:58 WIB
Pembangunan hunian tetap (huntap) di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, atau yang berlokasi di belakang kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cianjur, Sabtu (3/12/2022). /Foto: Komunikasi Kebencaaan BNPB/Danung Arifin/

“Saat menunggu proses pembangunan huntap selesai, warga menerima dana tunggu hunian senilai 500 ribu, per Kepala Keluarga (KK),”

PORTAL LEBAK – Sejumlah 200 rumah hunian tetap (huntap) disiapkan dan dibangun pemerintah untuk warga terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep S. Alamsyah, menyampaikan pembangunan huntap ini, dalam konferensi pers perkembangan penanganan gempa Cianjur, Minggu 4 Desember 2022.

“Disiapkan (oleh pemerintah) sejumlah 200 rumah instan sederhana, sehat, dan struktur tahan gempa,” ungkap Sekda Cianjur Cecep.

Baca Juga: 12 Koban Hilang Akibat Gempa Cianjur M5,6 Belum Ditemukan, Pencarian Diperpanjang 3 Hari

Warga yang rumahnya rusak berat, menurut Cecep tidak ditempatkan di hunian sementara, namun langsung dibangunkan hunian tetap oleh pemerintah.

“Saat menunggu proses pembangunan huntap selesai, warga menerima dana tunggu hunian senilai 500 ribu, per Kepala Keluarga (KK),” pungkas Cecep.

Sedangkan lokasi relokasi hunian tetap tahap pertama, seluas 2,5 hektare, terletak di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur, Sebanyak 327 Orang Meninggal Dunia

Selain di kecamatan Cilaku, pemda Cianjur sekaligus sudah mengusulkan lahan seluas 30 Hektar, yang berlokasi di Kecamatan Mande.

Update Jumlah Korban Gempa

Pemkab Cianjur, sampai Minggu 4 Desember 2022, tidak mencatat adanya tambahan korban dan mendata terdapat 334 korban meninggal dunia.

Sedangkan hasil pencarian dan evakuasi Tim SAR pada hari minggu juga belum membuahkan hasil, tercatat korban gempa Cianjur yang belum ditemukan ada 8 orang.

Baca Juga: Awan Panas Guguran Gunung Semeru Mengancam, 1.979 jiwa Mengungsi Efek Letusan

Selanjutnya, sikutip PortalLebak.com dari bnpb.go.id, korban luka berat tercatat 593 orang, yang masih dirawat di rumah sakit tercatatat 49 orang.

Saat ini, pemda Cianjur mencatat pengungsi berjumlah 41.166 KK, dengan total pengungsi 114.683 jiwa.

Terdapat pula pengungsi penyandang disabilitas sejumlah 147 jiwa, ibu kondisi hamil 1.640 jiwa, dan warga lanjut usia (lansia) 7.453 orang.

Baca Juga: Steven Caple Jr. Pimpin Pengarahan Gambar Transformers: Rise of the Beasts

Untuk kerugian materiil, terdapat rumah rusak berat jadi bertambah dari 7.817 menjadi 8.151 yang telah terverifikasi dan tervalidasi oleh tim gabungan.

Selanjutnya, data rumah rusak sedang berkembang dari 10.589 menjadi 11.210 serta rumah rusak ringan dari 17.195 menjadi 18.469.

Tercatat pula adanya fasilitas sekolah yang rusak bertambah dari 518 jadi 525, tempat ibadah 269 unit, fasilitas kesehatan 14 unit serta gedung kantor 17 unit.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler