WNI Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual Kepada Wanita Lebanon Saat Umroh, Ini Klarifikasi Pihak Keluarga

23 Januari 2023, 10:22 WIB
Ilustrasi. Keluarga WNI yang dituduh lakukan pelecehan seksual saat umrah angkat suara. /Pixabay/dinar_aulia/

PORTAL LEBAK - Muhammad Said, warga negara Indonesia (WNI) yang ikut umrah, dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita Lebanon.

Atas dakwaan tersebut, Muhammad Said dijatuhi hukuman dua tahun penjara. Ini diungkapkan Akun Twitter @iniakuhelmpink mengaku sebagai sepupu Muhammad Said.

"Saya ingin menjelaskan kepada semua media soal sepupu saya Muhammad Said yang dituduh melecehkan seorang wanita asal Lebanon saat menunaikan ibadah umrah ke tanah suci Mekkah," kata akun Twitter @iniakuhelmpink pada Sabtu, 21 Januari 2023.

Baca Juga: Arab Saudi Bebaskan Visa Umrah Bagi Penonton Piala Dunia 2022 Qatar, Penawaran Hanya Sampai 11 Januari 2023

Laporan menyebutkan bahwa rombongan keluarga, termasuk Muhammad Said, tiba di Mekkah pada 8 November 2022 setelah meninggalkan Madinah.

Muhammad Said kemudian melakukan Tawaf pada 10 November 2022 bersama ibu, adik, dan neneknya.

Karena banyak orang di sana, Muhammad Said meminta ibunya menunggu di luar area Ka'bah.

Baca Juga: Umroh Dibuka, Kemenag Berangkatkan 419 Jamaah ke Arab Saudi Hari Ini

Saat Muhammad Said hampir memegang tanduk Ka’bah, seseorang menarik baju ihramnya dari belakang.

Dia Khawatir baju ihramnya jatuh, Muhammad Said lalu menarik bajunya dari belakang ke depan.

Setelah kejadian di mana Muhammad Said keluar dari pertemuan itu, ada dua petugas polisi di sana dan Askar langsung menangkapnya.

Baca Juga: Box office untuk 'Avatar: The Way of Water' mencapai $2 miliar

Said dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi. Bingung karena tidak mengetahui kerusakan yang telah dilakukannya, Muhammad Said mencoba menghubungi keluarganya.

Namun, polisi mengambil paksa ponsel Said dan menghapus semua foto, termasuk informasi pribadinya.

Keluarga Said di Indonesia dihubungi karena ponsel ibunya yang juga di dekat Ka'bah tidak aktif.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Gagal Cetak Gol pada Debutnya, Meski Al Nassr Kalahkan Al Ettifaq

"Saat itu ibunya masih berada di dekat Ka'bah menunggu Muhammad Said," kata laporan tersebut.

Dia meminta untuk menghubungi kakak laki-lakinya, yang juga berada di Mekkah saat itu, untuk memberitahukan bahwa polisi telah menangkapnya karena pelecehan seksual.

Polisi menangkap Muhammad Said setelah menerima laporan dari seorang perempuan Lebanon yang mengklaim dirinya sebagai korban pelecehan seksual.

Baca Juga: Sepuluh Tewas di Insiden Penembakan di Los Angeles AS, Saat Rayakan Tahun Baru Imlek

Dia minta bantuan keamanan Majelis, wanita Lebanon itu memberi tahu polisi bahwa Muhammad Said memegang payudaranya di depan Ka'bah. Ketika Saïd diinterogasi di kantor polisi, wanita yang muncul tidak ada.

”Di kantor, dia tidak bergerak seinci pun karena dia tidak mengerti bahasa Arab sampai dia dipukuli oleh polisi Arab, dia pindah karena dia tidak mengerti," kata akun itu.

Menurut polisi Saudi, Muhammad Said harus ditahan sekitar 5 hari lalu dilepas lagi, dan keluarga menerima toleransi itu.

Baca Juga: Pengamanan 4 Kelenteng di seputar Manado Saat Perayaan Imlek, Aman dan Terkendali

"Karena kami percaya bahwa kesalahpahaman yang muncul akan membutuhkan waktu untuk diklarifikasi," lanjut laporan itu.

Waktunya telah habis bagi rombongan tur umrah itu untuk kembali ke Indonesia, tetapi Muhammad Said tidak diperbolehkan pulang, karena dia harus tetap tinggal di Arab Saudi menghadiri sidang pengadilan.

Pengadilan memvonis Muhammad Said dua tahun penjara. Selama persidangan, keluarga merasa aneh karena tidak ada bukti atau saksi mata yang bersaksi tentang pelecehan seksual.

Baca Juga: Jabatan Kepala Desa Diperpanjang, Politisi PPP di Lebak Tuntut Review UU Secara Objektif

Wanita Lebanon yang menyatakan diri sebagai korban pelecehan seksual, ternyata tidak pernah hadir di persidangan.*** 

Artikel telah tayang di pikiran-rakyat.com: WNI Dituduh Lecehkan Wanita Lebanon Saat Umrah, Berikut Fakta Versi Keluarga

(Reporter: Boy Darmawan)

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler