Jurus Partai NasDem 'Main Mata' Sekretariat Bersama Partai Gerindra dan PKB

27 Januari 2023, 08:30 WIB
Elit NasDem, PKB dan Gerindra berfoto bersama di Sekber Gerindra - PKB /Usman

"Sampai hari ini NasDem belum membikin koalisi. Kalau belum, bisa saja dia koalisi dengan partai yang sudah bangun koalisi, termasuk PKB-Gerindra,"

PORTAL LEBAK - Pembicaraan yang berlansung antara Partai NasDemi dengan Koalisi Partai Gerindra dan PKB merupakan wujud politik yang dinamis.

Sehingga kunjungan jajaran Dewan Pengurus Pusat DPP Partai NasDem ke sekretariat bersama (Sekber) Partai Gerindra dan PKB sah-sah saja dilakukan.

Pasalnya, Partai NasDem belum juga mendeklarasikan koalisi secara resmi bersama Partai Demokrat dan PKS.

Baca Juga: Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra dan PKB Diresmikan, Solidkan Koalisi Kedua Partai Jelang Pemilu 2024

Hal ini diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB Syaiful Huda, seperti dilansir PortalLebak.com dari Antara.

"Saya garisbawahi apa yang disampaikan Pak Ali, bahwa politik kami dinamis. Kalau yang saya tangkap itu tadi dari Pak Ali," ujar Syaiful Huda.

"Politik dinamis, walaupun Partai NasDem sedang bareng-bareng sama Demokrat dan PKS, tadi disampaikan begitu," tambahnya.

Baca Juga: Anies Baswedan: Koalisi Partai Demokrat dan PKS Bersama NasDem Terbuka Lebar

Syaiful Huda menerima kunjungan anggota DPP Partai NasDem yang dipimpin Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali, di Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra dan PKB, Jakarta Pusat, Kamis 26 Januari 2023.

"Sampai hari ini NasDem belum membikin koalisi. Kalau belum, bisa saja dia koalisi dengan partai yang sudah bangun koalisi, termasuk PKB-Gerindra," pancing Huda.

Tentang dinamisnya politik, ini juga membuka peluang bagi Partai NasDem agar bergabung atau berpisah dengan koalisi yang masih dijajakinya, bersama Partai Demokrat dan PKS.

Baca Juga: Rusia Serang Rudal Lewat Drone di Ukraina Setelah Kyiv Deal Tank Dengan Negara Barat, 11 Warga Tewas

Peluang Koalisi Partai

"Politik kami dinamis dan peluang untuk bergabung dan berpisah atau bubar dari koalisi yang sekarang, itu sangat memungkinkan," tuturnya.

Saat bertemu para pengurus DPP NasDem, Syaiful Huda mengaku tidak ada pembahasan tentang figur bakal calon presiden di Pilpres 2024.

Hal itu, menurut Syaiful Huda, akan menjadi urusan yang baru bergulir beberapa waktu ke depan.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Pembiayaan Awal Pandemi Covid-19 Meroket, Ternyata Bisa Biayai 2 Ibu Kota Negara IKN Baru

"Enggak tahu itu (koalisi) urusan ke depannya. Prinsipnya, saya garisbawahi, politik kami dinamis," pungkasnya.

Seperti diketahui, kunjungan DPP Partai NasDem ke Sekber Partai Gerindra dan PKB bukan semata-mata mencari alternatif koalisi.

Itu pun jika rencana koalisi antara Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS batal untuk dideklarasikan.

Baca Juga: Anggota DPR Nilai Negara Harus Mampu Tekan Biaya Haji yang Terus Naik, Ini Caranya

"Koalisi Gerindra dan PKB ini kan sahabat dari Partai NasDem dalam pemerintahan," ujar Waketum Partai NasDem, Ahmad Ali.

"Menjadi hal yang wajar kalau kemudian hari kami yang berkunjung. Hari ini kami belum berpikir mencari alternatif," paparnya. di Sekber Gerindra-PKB, Jakarta Pusat, Kamis.

Pembicaraan terkait deklarasi koalisi perubahan bersama Partai Demokrat dan PKS, menurut Ali, tinggal menunggu waktu untuk terealisasi.

Baca Juga: Lebih dari 160 Warga Afghanistan Tewas Akibat Cuaca yang Ekstrim Dingin

Namun Ali menejlaskan Partai NasDem tak menutup kemungkinan mencermati dinamika politik yang dapat saja terjadi ke depannya.

"Bahwa politik itu sangat dinamis, iya. Semua kemungkinan-kemungkinan juga bisa terjadi, iya," nilai Ahmad Ali.

"Tapi paling tidak sampai hari ini dua koalisi, yang satu sudah terbentuk (Koalisi Indonesia Bersatu) dan yang satu hampir juga sudah terbentuk (koalisi perubahan)," ujarnya.

Baca Juga: Yamaha EZ115 Motor Bebek Rp19 Jutaan yang Bakal Turun di Ajang Malaysian Club Prix 2023

"Nah, kami saling mendoakan. Oke? Pasti kan siapa pun pemenangnya, pasti untuk Indonesia," tutup waketum Partai NasDem tersebut.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler