Lebih dari 160 Warga Afghanistan Tewas Akibat Cuaca yang Ekstrim Dingin

- 26 Januari 2023, 22:11 WIB
Potret keadaan Afghanistan yang dilanda suhu ekstrem belakangan ini.
Potret keadaan Afghanistan yang dilanda suhu ekstrem belakangan ini. /ALI KHARA/REUTERS

Musim dingin terdingin terjadi dalam 15 tahun terakhir, dengan suhu turun serendah -34 derajat Celcius melanda Afghanistan.

PORTAL LEBAK - Lebih dari 160 orang telah meninggal akibat hawa dingin di Afghanistan bulan ini pada musim dingin terburuk dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Pihak berwenang Afghanistan yang dipegang oleh pemerintah Taliban mengungkapkan pada hari Kamis, 26 Januari 2023.

Para penduduk Afghanistan menggambarkan tidak mampu membeli bahan bakar untuk menghangatkan rumah, pada suhu di bawah titik beku.

Baca Juga: Pemerintah Taliban Serukan Pencairan Dana Afghanistan yang Dibekukan, Setelah Gempa Maut

“162 orang meninggal akibat cuaca dingin sejak 10 Januari hingga sekarang,” kata Juru Bicara Menteri Penanggulangan Bencana Afghanistan, Shafiullah Rahimi.

Dilansir PortalLebak.com dari Reuters, terungkap data, sekitar 84 kematian terjadi pada minggu lalu.

Musim dingin terdingin terjadi dalam 15 tahun terakhir, dengan suhu turun serendah -34 derajat Celcius melanda Afghanistan, di tengah krisis ekonomi yang parah.

Baca Juga: Gempa 6,1 SR di Afghanistan Tewaskan Sedikitnya 1.000 Orang, Korban Diperkirakan Bisa Bertambah

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x