Satu Orang Tewas dalam Musibah Kebakaran di Pulau Buluh, Walkot Batam Anggarkan Alat Pemadam Api

20 Juli 2023, 06:00 WIB
Ini penyebab kebakaran di Pulau Buluh, Batam menurut Polisi. /tangkap layar/kebakaran/

PORTAL LEBAK - Sebuah permukiman penduduk di tepi laut Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Kota Batam, dilalap si jago merah pada hari Rabu, 19 Juli 2023. Kebakaran itu pun mengakibatkan seorang warga tewas terbakar.

Kebakaran yang terjadi sekiranya pukul 05.30 WIB tak disadari dengan cepat oleh warga korban meninggal dunia bernama Su Eng, pemilik salah satu rumah di lokasi kebakaran, dikarenakan sedang tertidur lelap.

Wanita berusia 63 tahun itu semakin tak sempat menyelamatkan diri ketika api dengan cepat melalap habis rumahnya yang sebagian besar terbuat dari kayu, material mudah terbakar.

Baca Juga: Polri Beli Pesawat Bekas Boeing 737-800NG Seharga Rp1 Triliun untuk Kepentingan Rakyat

Meski lokasinya di tepi laut, namun proses pemadaman api oleh Dinas Pemadaman Kebakaran Batam, personel TNI-Polri, dan warga memakan waktu sekitar dua jam.

Hal ini disebabkan oleh kondisi air laut yang sedang surut, sehingga air sedikit sulit dijangkau. Begitu juga dengan kapal yang tidak dapat mendekat membantu proses pemadaman api.

Melansir PortalLebak.com dari Kepri Post, berdasarkan data Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) tercatat ada sembilan rumah hangus terbakar. Sebanyak 13 kepala keluarga (terdiri dari 32 orang anggota keluarga) terdampak kerugian musibah ini.

Baca Juga: Ketum Gerindra Prabowo Subianto: Saya Siap Bertemu Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri

Korban selamat yang rumahnya tak lagi dapat ditinggali terpaksa mengungsi ke rumah keluarga atau kerabat mereka.

Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat wilayah setempat langsung membuka posko dan dapur umum untuk menyediakan konsumsi kepada korban kebakaran Pulau Buluh.

Selain itu, mereka juga masih mencatat jumlah pasti warga yang turut menjadi korban kebakaran, guna penyaluran bantuan yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing korban.

Baca Juga: Komite Kode Etik AFC Beri Sanksi kepada Pelaku Tawuran SEA Games 2023, Ditambah Denda 10.000 Dolar untuk FAT

Walkot Batam anggarkan pengadaan alat pemadaman kebakaran

Melansir ANTARA, pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memprioritaskan penanganan pasca kebakaran permukiman warga di Pulau Buluh.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan pihaknya meminta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batam untuk menganggarkan pengadaan alat pemadam api sehingga dapat segera dianggarkan dalam APBD 2024.

Baca Juga: Toyota GR Corolla Akhirnya Masuk Indonesia karena Desakan Pasar Otomotif Tanah Air

"Saya sudah sampaikan kepada Dinas Damkar Kota Batam untuk dianggarkan di 2024, tapi mungkin berbeda dari permintaan masyarakat tadi," kata Rudi, dikutip 20 Juli 2023.

Masyarakat menyampaikan keinginannya untuk disediakan alat pemadam api portabel yang bisa dibawa kemana-mana, tetapi permintaan itu dianggap Pemkot agak merepotkan.

Rudi menjelaskan, alat pemadam yang dianggarkan berupa pompa pemadaman api yang dibuat dengan sistem instalasi air seperti milik Tim Damkar.

Baca Juga: Kepolisian Dubai Selamatkan Pekerja Migran Indonesia Asal Cianjur yang Terjerat Prostitusi

"Sarannya memasang instalasi per berapa meter, jadi kalau ada kejadian kebakaran tinggal dipasang ke instalasi itu saja. Pipanya akan dibuat lembut seperti punya pemadam kebakaran," jelasnya.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Tags

Terkini

Terpopuler