Relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP): Tak Mungkin Jokowi Dukung Prabowo Subianto, Pasti Dukung Ganjar Pranowo

28 Agustus 2023, 05:30 WIB
Prabowo, Jokowi, Ganjar : Bukan untuk Ganjar Pranowo, relawan Jokowi di Jawa Timur deklarasi dukung Prabowo Subianto menjadi Calon Presiden 2024, apa alasannya? /YouTube Asumsi/

PORTAL LEBAK - Adanya penilaian bahwa Joko Widodo (Jokowi) mendukung Prabowo Subianto Dinilai Relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP), merupakan analisa politik yang menyesatkan.

"Ahhh, pada ngaco berat, nih kalian (penilaian Jokowi dukung Prabowo Subianto-Red), pada kena rabun politik kronis dan akut gegara dunia media sosial (medsos)," ungkap Penasehat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) DGP, Sabar Mangadoe, Minggu, 27 Agustus 2023.

Tapi sesuai fakta politik, berdasarkan hasil laporan dari berbagai lembaga survei terpercaya, ternyata sampai saat ini masih terdapat 36 persen pendukung Jokowi yang percaya bahwa Jokowi dukung Prabowo Subianto.

Baca Juga: Saat yang Lain Mengkritisi, DGP Menilai Hubungan Megawati Soekarnoputri dan Jokowi Super Solid

Akibat asusmsi tersebut, Sabar menilai elektabilitas Prabowo Subianto masih aja tinggi, meskipun kini sudah di bawah elektabilitas Ganjar Pranowo. Alhasil, Ganjar Pranowo 'Rebound' dan mampu menyalip Prabowo Subianto.

"Jumlah 36 persen rakyat para pendukung Jokowi ini, adalah para pendukung Jokowi yang sedang menderita rabun politik saja, tapi bentar lagi juga sembuh kok," nilai Sabar yang dilansir PortalLebak.com dari keterangan tertulisnya.

Fakta politik berikutnya, diungkapkan Sabar, bahwa Ganjar Pranowo dan Jokowi tak ayal merupakan sama-sama Kader PDI Perjuangan, sehingga istilah 'Jeruk makan jeruk' tak akan terjadi. Tak mungkin Jokowi 'makan' Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Relawan Dulur Ganjar Pranowo Luncurkan Gardu DGP Suku Nusantara, Ini Cara Nyablon Kaos Dengan Gotong Royong

"Yang pasti dan sangat jelas, bila Prabowo Subianto pada akhirnya nanti berhasil jadi capres 2024, otomatis nyapres untuk yang ke-3 kalinya, maka otomatis Prabowo Subianto kembali menjadi musuh politik Jokowi seperti kejadian pada saat Pilpres 2014 dan 2019 kemarin. Kan begitu yang benar," paparnya.

Tapi sebagai penasehat DPP Relawan DGP para pendukung Ganjar Pranowo dimita untuk tidak perlu khawatir. Karena para pendukung tersebut diharapkan percaya,

"Pada saatnya nanti jumlah 36 persen rakyat pendukung Jokowi, yang masih percaya Jokowi dukung Prabowo Subianto - akan hijrah besar-besaran beralih mendukung Ganjar Pranowo kok. Memangnya kenapa?" tanya Sabar.

Baca Juga: Program Falcon STAR MLU: TNI AU Siap terbangkan Tiga Pesawat Tempur yang Tengah Diupgrade

Karena pada saat Komisi Pemilihan Umum atau KPU sudah menetetapkan dan mengumumkan secara resmi, bahwa pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo beserta wakilnya sebagai Capres/Cawapres pada tanggal 25 November 2023 nanti.

Pada saat itulah, Jokowi pasti segera nyatakan sikapnya dengan tegas dan lugas tanpa tedeng aling-aling, bahwa: "Ganjar Penerus Jokowi alias Jokowi Dukung Ganjar Pranowo 100 persen."

Akibat selanjutnya, maka elektabilitas Prabowo Subianto pun seketika lansung amblas-ambrol seperti sirnanya busa dan gelembung sabun.

Baca Juga: Inilah 5 Buah-buahan Sehat yang Baik untuk Program Diet, Menjauhkan Diri dari Penyakit

Dua atau tiga paslon sama saja, Ganjar Menang 

Seperti diketahui, DGP telah memprediksi bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo di atas 55 persen. Dan elektabilitas Prabowo Subianto sekitar 25 persen, sedangkan Anies Baswedan tetap mentok dikisaran 16-18 persen saja.

"Jadi kalau-pun harus terjadi 3 Paslon, maka Ganjar Pranowo tetap menang dalam satu putaran... hingga triliunan perak duit negara bisa dihemat, cakep banget kan Gaess," ucap Sabar.

"Namun bila sesuai dengan prediksi DGP yang tidak pernah diralat sejak pertengahan tahun 2021, yaitu #Hanya2POROS atau hanya 2 Paslon, maka jumlah perolehan suara Ganjar diatas 65 persen atau menang dengan unggul minimal 30 persen suara. Lebih cakep lagi nih," paparnya.

Baca Juga: Ponpes Modern Manahijussadat, Fukoro, Masakin Dan Fisabillah Terima dan Salurkan Santunan Donatur

Keunggulan Capres Ganjar 2024 dengan minimal 30 persen suara ini, dinilai Sabar Magadoe jauh di atas dan melampaui kemenangan capres Jokowi pada tahun 2019, yang hanya unggul 11 persen suara dari sang kadidat pesaing.

Koalisi Kebangsaan Menang

Sampai saat ini, Koalisi Kebangsaan terdiri dari PDI Perjuangan bersama PPP, ditambah dua buah partai non-parlemen yaitu Hanura dan Perindo mengusung Ganjar sebagai Capres 2024.

"Bila Prabowo Subianto pada akhirnya nanti berhasil maju sebagai Capres 2024 untuk yang ketiga kalinya, maka PDI Perjuangan menang hattrick 3 kali, dan Prabowo Subianto pun sudah kalah hattrick 3 kali," jelas Sabar.

Baca Juga: Ketua Komite Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia

Raihan Jumlah Suara PDI Perjuagan Akan Meningkat Pesat

Pilpres 2024 dinilai Sabar sesungguhnya sudah lama usai. Kini semua partai peserta Pemilu 2024, yaitu 18 partai terdiri dari 9 partai parlemen dan 9 partai non-parlemen fokus kerja untuk pemenangan Pileg 2024.

Jumlah perolehan suara PDIP pada Pileg 2019 kemarin yang hanya 18% lebih, atau peroleh 22 persen kursi DPR-RI 2019-2024, DGP memprediksi akan meningkat pesat jumlahnya di Pileg 2024 ini.

"DPP DGP memprediksi PDIP akan raih 25 persen - 30 persen suara, atau dapatkan 30 persen - 35 persen kursi DPR-RI 2024-2029," pungkasnya.

Baca Juga: Pemerintah Buka Wacana Larang Berangkat Pergi Haji Lebih Dari Satu Kali, Ini Alasannya

"Koalisi Kebangsaan patut diapresiasi, termasuk skuad PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura dan Perindo! Bravo Mega, Bravo Jokowi dan Bravo Ganjar," tutup Sabar Mangadoe.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler