Ganjar Pranowo komentari Prabowo Subianto yang Disebut 'Menyatu' dengan Jokowi: Banyak klaim di masa kampanye

20 Desember 2023, 07:10 WIB
Capres RI Ganjar Pranowo setelah berkunjung di pabrik rokok, di Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/12/2023). /Foto: ANTARA/Narda Margaretha Sinambela/aa./

"Pada saat kampanye memang saatnya mengklaim, kan!?"
PORTAL LEBAK - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo Subianto mengomentari pernyataan Prabowo Subianto yang mengaku dirinya sudah 'menyatu' bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam setiap langkahnya.

Ganjar Pranowo menilai, pernyataan Prabowo Subianto adalah sebuah klaim yang kerap kali dilakukan pada masa-masa kampanye berlangsung.

"Pada Saat kampanye memang saatnya mengklaim, kan," nilai Ganjar Pranowo di saat berada di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Selasa 19 Desember 2023.

Baca Juga: Kampanye di Wonosobo Ganjar 'Satset' selesaikan masalah rakyat kecil

Meski demikian, Ganjar tidak mempermasalahkan pernyataan dan sikap Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 2. Pasalnya, Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menilai.

"Masyarakat akan melihat fakta data dan track record (rekam jejak-Red)," pungkasnya.

 

Seperti diketahui, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku sudah belajar banyak dari Presiden Jokowi. Hal yang telah Prabowo pelajari yakni tentang mampu mengajak lawan politik menjadi kawan baik.

Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo pastikan kelanjutan pengembangan Ibu Kota Nusantara IKN

Prabowo mengungkapkan hal itu, di Sarasehan Peningkatan Kemandirian Pesantren, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu 16 Desember 2023. Prabowo mengawali pidatonya tentang kehebatan Jokowi, yang bisa mengalahkannya dalam dua kali pilpres.

"Pokoknya saya sudah 'menyatu' dengan Pak Jokowi. Saya tidak tahu ilmunya Pak Jokowi bagaimana, yang jelas hebat. Beliau bukan saja mengalahkan mantan panglima, mantan jenderal, tapi beliau dapat menjadikan kawan yang baik," papar Prabowo.

Prabowo menjelaskan lawan menjadi kawan adalah ilmu. Tapi, jika dilakukan sebaliknya, maka hal itu menjadi salah.

Baca Juga: Daftar Idola KPop Berusia 'Lebih 40 Tahun;, Mereka Tetap Eksis Memasuki Tahun 2024

 

"Kalau lawan jadikan kawan, itu baru ilmu, jangan kawan dijadikan lawan, wah itu salah, ngerti nggak?" tanyanya kepada khalayak.***

 

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler