Network
PORTAL LEBAK - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan jika memenangkan Pilpres 2024, pembangunan ibu kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tetap berjalan.
“Semua ketentuan hukum yang telah disetujui wajib dilaksanakan oleh seluruh pejabat, apalagi setelah berlaku,” kata Ganjar, Senin, usai Rakornas TKN di Jakarta.
Menurut dia, Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) telah disetujui dan diundangkan pada 15 Februari 2022 menjadi Undang-Undang Nomor 3 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN).
Baca Juga: Adanya Kader PPP ke pendukung Prabowo Gibran, Ahmad Baidowi: Kita Tegas Dukung Ganjar Mahfud
Oleh karena itu, seluruh penyelenggara negara wajib menaati dan menegakkan peraturan tersebut, tentunya peraturan tersebut juga mempertimbangkan kepentingan umum.
Sebelumnya, Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan, jika Anies Baswedan dan Muhaymin Iskandar menang pada Pemilu 2024, maka Koalisi Perubahan akan mengevaluasi rencana pemerintah yang ada, termasuk soal IKN.
"Selama masih on track, kita lanjutkan:'Kalau kita lihat ini (IKN), butuh banyak biaya untuk jadi undang-undang, jadi pembangunannya positif jalurnya, tapi itu nanti," kata Aboe Bakar, dalam debat di Jakarta Selatan (26 November 2023).
Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo Batal Join di Acara CIFP 2023
Aboe Bakar menyampaikan bahwa berbagai program yang sudah berjalan dengan baik akan dilanjutkan dan berbagai program yang belum berjalan akan diperbaiki.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan tiga bakal calon presiden pada Pilpres 2024, yaitu Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Anies Muhaimin didukung Koalisi Perubahan yang beranggotakan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Rakyat (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
