Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Dimakamkan, Polisi Masih Dalami Motif karena Pinjol

15 Maret 2024, 13:53 WIB
Polsek Metro Penjaringan Periksa Saksi Terkait Aksi Nekad Bunuh Diri Satu Keluarga /

PORTAL LEBAK - Polisi menyerahkan keempat jenazah korban bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Topas Tower Penjaringan kepada keluarga.

Penyerahan keempat jenazah tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian selesai melakukan autopsi dan penyelidikan mendalam.

Korban merupakan satu keluarga terdiri dari pria berinisial AE dan istrinya AIL serta satu anak laki-laki inisial JWA, 13 tahun, dan satu anak perempuan inisial JL, 16 tahun, telah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Baca Juga: Surat Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk Prabowo Subianto, Ucapkan Selamat atas Kemenangannya di Pemillu

"Jenazah korban sudah dikebumikan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Gidion Arif Setiyawan di Jakarta, Rabu.

Kombes Pol Gidion mengatakan, aparat kepolisian telah menyelesaikan pemeriksaan jenazah keempat korban untuk keperluan penyidikan.

“Setelah dilakukan pemeriksaan di RSCM, keempat jenazah tersebut telah dikembalikan kepada pihak keluarga,” ujarnya.

Baca Juga: Bawaslu RI Selenggarakan 'Ngabuburit Pengawasan' Untuk Serap Aspirasi Masyarakat

Sebelumnya, polisi kembali menyelidiki tempat kejadian perkara (TKP) bunuh diri keluarga di Apartemen Teluk Intan Topas Tower di Penjaringan, Jakarta Utara.

"Kami lakukan olah tempat kejadian ulang dan membaca lebih detil lagi temuan untuk dikaitkan dengan peristiwa yang sudah terjadi," kata Gidion.

Kepolisian telah mengantongi hasil pemeriksaan forensik terhadap para korban guna mendapatkan kesimpulan mengenai motif aksi bunuh diri ini.

Baca Juga: KPK Ajukan Banding atas Putusan Hakim Atas Mantan Komisaris Wika Beton Dadan Tri Yudianto

"Kami butuh pemeriksaan DNA (deoxyribo nucleic acid), autopsi psikologi, dan digital forensik dan lainnya," jelasnya.

Kuncinya adalah hasil pemeriksaan forensik DNA, autopsi sehingga mendapatkan keterangan yang lebih detail lagi," lanjutnya.

Siap melakukan aksi bunuh diri

Di sisi lain, Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya, mengatakan keempat korban telah mempersiapkan diri untuk melakukan aksi nekat tersebut.

Baca Juga: Partai NasDem Siapkan Kader Terbaiknya di Pilkada 2024 Kota Serang

Berdasarkan pemantauan kamera pengawas (CCTV), gerak-gerik para korban sesaat sebelum melompat terlihat sangat siap untuk melakukan aksi tersebut.

Mereka datang ke Apartemen Teluk Intan sekitar pukul 16.20 WIB menggunakan mobil Grandmax B 2962 BIQ.

Kemudian, keempatnya masuk ke lobi dan pergi menuju lift. Saat di lift, terekam juga momen AE mencium kening istrinya AIL yang sedang mengumpulkan semua telepon seluler anggota keluarganya lalu memasukkannya ke dalam tas.

Baca Juga: Terkait Inflasi, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Jika Dibutuhkan Subsidi Dari Pemprov Kita Sediakan

Setelah keluar dari lift, mereka melanjutkan tujuan dengan menaiki tangga darurat menuju atap apartemen dan kemudian meloncat dari atas.

"Dari gerak-gerik kami menyimpulkan, ini bunuh diri yang sudah dipersiapkan bersama," kata Kompol Agus.

Ada dugaan dari pihak kepolisian bahwa alasan para korban memilih mengakhiri hidupnya adalah karena terjerat pinjaman online (pinjol).

Baca Juga: Erspo Klaim Jersey Latihan Timnas Indonesia Dapat Memaksimalkan Pernapasan dan Gerakan Pemain

Namun dugaan ini masih didalami tim penyidik yang menangani kasus tersebut dengan memeriksa keterangan dari para saksi di lokasi kejadian dan saksi dari kerabat korban.

"Saksi dari lokasi kejadian perkara hingga saksi dari keluarga korban dan ini masih belum dapat disimpulkan," imbuhnya.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Tags

Terkini

Terpopuler