Pengamat yakin Gibran Mampu Pimpin Partai Golkar: Jangan Anggap Enteng Mas Gibran!

18 Maret 2024, 08:13 WIB
Calon wakil presiden nomor urut 2 sekaligus Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. /Foto: ANTARA/Aris Wasita/

PORTAL LEBAK - Seorang pengamat politik dan juga Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengatakan bahwa sosok Gibran Rakabuming Raka dinilai mampu memimpin partai Golongan Karya (Golkar). Pernyataan tersebut muncul disebabkan oleh banyaknya elit partai politik yang masih menganggap sebelah mata putra dari Presiden Joko Widodo. 

“Saya kira elit politik jangan menganggap enteng Mas Gibran. Elit politik jangan mengulangi kesalahan (ketika) menjelang Pilpres 2024, dimana banyak yang meragukan kemampuan Gibran,” ujar Qodari dalam keterangannya pada Minggu 17 Maret waktu malam hari.

Baca Juga: Golkar Bereaksi Soal Pencalonan Gibran di Bursa Ketum

Seperti yang diketahui, nama Gibran muncul sebagai salah satu kandidat dalam bursa calon ketua umum Partai Golkar. 

Qodari meyakini bahwa kemampuan Gibran jauh lebih baik dari apa yang dibayangkan oleh publik selama ini. Dia membandingkan ketika yang terjadi di Pilpres 2024. 

“Dalam berdebat misalnya, jadi saya kira harus belajar dari pengalaman itu, agar jangan terlalu prasangka (buruk) terhadap kemampuan Gibran,”  tutur pria yang dijuluki Mr. Q.

Baca Juga: MKGR Serahkan Kepada Airlangga Hartarto Soal Penetapan Jadwal Munas Golkar

Supaya dapat memimpin partai sebesar Golkar, masih menurut Qodari bahwa Gibran harus bisa memaksimalkan tim yang solid dan kuat untuk menjalankan roda organisasi. 

“Menurut saya, Gibran tetap bisa dibantu oleh tim dalam mengelola partai Golkar nanti. Jadi saya melihat Gibran ini sangat bisa menjalankan Partai Golkar,” lanjut Qodari.

Baca Juga: Pengurus Partai Golkar Syukuran di Bali atas Kemenangan di 15 Provinsi

Pada 1 Oktober nanti, Gibran akan berusia 37 tahun. Menurut Qodari, usia tersebut dinilai sudah masuk kategori usia matang. Ia membandingkan dengan pemimpin di luar negeri yang mana ada yang menjadi perdana menteri atau pemimpin partai politik. 

Baca Juga: Sah! Prabowo-Gibran Unggul di Banten

“Kalau di negara lain, (pada usia tersebut) sudah (ada yang) menjadi perdana menteri, memimpin partai, dan jangan lupa bahwa Gibran ini akan ditempa oleh situasi dan kondisi karena dia harus mengemban situasi dan kondisi sebagai wakil presiden,” ucapnya.

 

Editor: Abror Fauzi

Tags

Terkini

Terpopuler