PORTAL LEBAK - Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan menjelaskan kronologi kebakaran Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Bupati Bogor, Sabtu malam .
Hasan mengatakan kejadian itu terjadi setelah puasa. Ledakan juga terjadi di gudang nomor 6 dari 16 gudang di Gudmurah.
“Sehingga pada pukul 18.05 WIB ditemukan asap di gudang nomor 6 Gudmurah Kodam Jaya,” kata Pangdam kepada Antara yang dikutip PortalLebak.com, di lokasi kejadian, Sabtu.
Baca Juga: Ledakan Smelter Tewaskan 20 orang, Dua Pimpinan PT ITSS Jadi Tersangka
Saat kejadian, anggota TNI yang bertugas langsung meyakinkan masyarakat sekitar untuk tidak panik. Jika menemukan selongsong peluru, segera laporkan.
“Ternyata itu pertanda akan terjadi ledakan sehingga anggota segera menyiagakan massa aksi untuk memberitahukan kepada warga sekitar bahwa telah terjadi ledakan,” klaimnya.
Pangdam juga membenarkan bahwa amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya merupakan amunisi kadaluwarsa.
Baca Juga: Ledakan di RS Semen Padang Paksa Pasien Rawat Inap Pindah ke Rumah Sakit Lain
“Gudmurah berisi amunisi kadaluarsa yang dikembalikan oleh berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya,” ujarnya.
Stok amunisi ada 160.000 jenis. Pangdam juga menyatakan, sejauh ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat kebakaran Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya.
"Sejauh ini kami sudah memeriksa semua lokasi yang ada dalam jumlah kami dan tidak ada korban jiwa," ungkapnya.
Baca Juga: H-1 Jumat Agung 2024, Jasa Marga mencatat 298 ribu kendaraan meninggalkan Jabotabek
Meski di Saat ini, kami tidak bisa langsung masuk ke lokasi kejadian karena selalu ada risiko ledakan kecil,” kata Mayjen TNI Mohamad Hasan.***