PORTAL LEBAK - Calon Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengatakan kepada khalayak soal senyuman Anies Baswedan yang hadir didampingi oleh Muhaimin Iskandar disaat acara penetapan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta.
“Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah ada di posisi Anda. Saya tahu senyuman Anda berat sekali itu, tetapi ini yang dituntut oleh rakyat kita,” ujar Prabowo.
Ia juga menjelaskan kepada pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) mengenai kontestasi pemilu lalu yang dianggapnya cukup keras. Hal itu wajar karena rakyat meminta pilihan dan perbandingan, namun Prabowo tidak lupa ucapkan terima kasih kepada rivalnya, yakni pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
“Saya terima kasih kepada Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, kita berjuang. Saya yakin dorongannya Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud sama dengan dorongan saya, kita ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia,” ucap Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Baca Juga: Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): Partai Demokrat Bersyukur Atas Putusan PHPU Pilpres 2024 Oleh MK
Anies sendiri memberi tanggapan mengenai senyumannya yang disinggung oleh Prabowo. Ia merasa tidak ada yang istimewa mengenai senyuman tersebut.
“Biasa saja,” katanya.
Kemudian Anies juga merasa tidak paham mengenai ucapan Prabowo yang mengatakan pernah ada di posisi Anies yang juga pernah kalah dalam kontestasi Pilpres di tiga periode sebelumnya.
“Kalau itu tanyakan kepada beliau, ‘kan beliau yang alamin. Kalau saya ‘kan biasa-biasa saja,” ucap Anies.
Pasangan AMIN hadir bersama dalam penetapan capres-cawapres terpilih di kantor KPU sebagai bentuk hormat dalam proses bernegara.
Hasyim Asy’ari selaku Ketua KPU mengatakan bahwa penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon terpilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 sudah sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024.
"Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Tahun 2024," ucap Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu.
Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan oleh KPU RI pada hari Rabu, 24 April 2024. ***