Zaman terus berubah, bisnis media pun bergerak sangat dinamis. PT Pikiran Rakyat Bandung sebagai induk organisasi, merespon trend pasar dengan cepat dan cermat.
1996 silam, Pikiran Rakyat melengkapi lini bisnis media cetak dengan meluncurkan media digital Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Belajar dari Penyintas Covid-19, Lindungi Diri Untuk Lindungi Negeri
Dalam sejarah perjalanan bisnis media, Pikiran-Rakyat.com merupakan salah satu media online tertua di Indonesia.
24 tahun berlalu, dinamika dan tantangan bisnis media digital semakin kompleks. Lagi-lagi, Pikiran Rakyat tampil pertama merespons trend pasar dengan meluncurkan perusahaan baru yaitu PRMN.
PRMN sendiri berada di bawah naungan PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (KMN).
Baca Juga: Gunung IIi Lewotolok Meletus, Tak Ada Korban Jiwa, 4.628 Warga Mengungsi
Sesuai nama badan hukumnya, PRMN memiliki spirit kolaborasi. Mengusung roh gotong royong dan sharing economy yang pertama di Indonesia.
Dengan konsep kolaborasi, PRMN turut berkontribusi untuk Indonesia lewat penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya.
Ada 2 program unggulan PRMN yaitu program Mediapreneur dan Program Content Creator berbasis text dan video.