Ini yang Dilakukan Kominfo Untuk Dorong Akselerasi Jaringan 5G

- 10 Desember 2020, 11:58 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate pada saat menyampaikan keynote speech dalam International Virtual Conference: Indonesia 5G Roadmap & Digital Transformation di Jakarta, Kamis, 10 Desember 2020
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate pada saat menyampaikan keynote speech dalam International Virtual Conference: Indonesia 5G Roadmap & Digital Transformation di Jakarta, Kamis, 10 Desember 2020 /https://kominfo.go.id//

PORTAL LEBAK - Kementrian Komunikasi dan Informatika mengatakan Pemerintah Indonesia saat ini sedang menyiapkan untuk mendorong akselerasi jaringan 5G.

Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate pada saat menyampaikan keynote speech dalam International Virtual Conference: Indonesia 5G Roadmap & Digital Transformation di Jakarta, Kamis, 10 Desember 2020.

Menteri Johnny menyatakan, jaringan 5G diharap akan menjadi game changer  atau pengubah situasi dengan dampak yang luas pada konektivitas di Indonesia.

Baca Juga: Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya Awasi Langsung Perbaikan Jalan yang Longsor

Ia mengharap penggunaan teknologi 5G dapat menjadi tulang punggung transformasi digital dan pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

“Kami percaya bahwa kami harus bekerja keras untuk melaksanakan tugas besar kami dalam mengadopsi teknologi baru, untuk meningkatkan produktivitas kami melalui jaringan 5G dalam waktu dekat,” ujarnya.

Menurut Johnny, Pemerintah Indonesia hingga saat ini telah membangun lebih dari 348.000 kilometer kabel serat optik darat dan bawah laut. Ini termasuk lebih dari 12.000 kilometer Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Nasional Palapa Ring BAKTI Kominfo.

Baca Juga: Anak Pramono Anung Kalah Lawan Kotak Kosong Dalam Pilkada Kabupaten Kediri di TPS Ini

“Indonesia juga telah membangun lebih dari 500.000 base transceiver station (BTS) dan memanfaatkan 9 satelit untuk memenuhi kebutuhan domestik akan konektivitas yang memadai," kata Menkominfo.

"Selain itu, kami juga berencana meluncurkan High-Throughput Satellite 150 Gbps SATRIA-1 yang dijadwalkan pada kuartal ketiga tahun 2023,” jelasnya memaparkan perkembangan pembangunan infrastruktur TIK di Indonesia."

Menteri Johnny menyatakan upaya pembangunan itu merupakan bagian dari penyiapan pengembagan jaringan 5G di Indonesia.

Menteri Johnny menyatakan Pemerintah Indonesia telah melakukan 10 uji coba penerapan jaringan 5G sepanjang 2017-2019. Uji coba itu ditujukan untuk mempelajari potensi aplikasi dan kasus penggunaan layanan 5G.

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x