Network
PORTAL LEBAK - Presiden terpilih Amerika Joe Biden memastikan 100 juta vaksinasi virus Covid-19 akan diberikan kepada orang Amerika selama 100 hari pertamanya.
Sebagai Presiden terpilih dari Partai Demokrat, sekaligus memperkenalkan tim kepemimpinan barunya yang mencakup tim kesehatan dan menyusun rencana agresif untuk mengalahkan pandemi virus korona, kebijakan yang sangat kontras dengan upaya pemerintahan Trump.
Seperti dikutip Reuters, ketika berbicara di kampung halamannya di Wilmington, Delaware, Selasa 8 Desember 2020, Biden secara resmi memperkenalkan tim ilmuwan dan dokter untuk mengakhiri krisis kesehatan masyarakat yang telah menewaskan hampir 284.000 nyawa orang Amerika, yang menjadi salah satu krisis kesehatan terburuk yang pernah melanda AS.
Baca Juga: Lomba Pembuatan Kartu Ucapan Natal 2020 Untuk Tokoh Nasional
Biden menguraikan prioritasnya selama tiga bulan pertamanya menjabat, termasuk komitmen untuk mendistribusikan "Suntikan 100 juta vaksi, dalam 100 hari pertama", yang menjadi permintaan banyak rakyat Amerika, yang telah mengenakan masker sejak pandemi korona melanda, untuk mencegah penyebaran virus.
Pernyataan ini bertolak belakang dengan kebijakan Donald Trump yang menggelar acara secara bersamaan. Trump diduga mengabaikan krisis kesehatan yang makin dalam, alih-alih mengulangi klaimnya bahwa Biden, belum memenangkan pemilihan Presiden Amerika, November lalu.
"Dari kepedihan ini, kami akan menemukan tujuan kolektif," ujar Biden dengan nada muram ketika dia mengakui lonjakan korban virus korona yang tinggi dengan rata-rata lebih dari 2.200 kematian per hari.
"Untuk mengendalikan pandemi, untuk menyelamatkan nyawa dan untuk menyembuhkan Amerika sebagai bangsa." tutupnya.
