Hadang Penyebaran Covid-19, Pemprov DKI Jakarta Tes PCR Secara Masif

- 26 Desember 2020, 12:24 WIB
Warga menjalani tes usap atau swab test secara drive thru di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jakarta, Senin (2/11/2020). Sebagai bentuk gotong-royong dan solidaritas untuk mempercepat penanganan COVID-19 di Indonesia, Tanoto Foundation dan Temasek Foundation International melakukan donasi bersama dengan memberikan bantuan kepada Genomik Solidaritas Indonesia (GSI Lab) berupa instrumen PCR, reagent kit dan bahan habis pakai untuk pemeriksaan PCR. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj.
Warga menjalani tes usap atau swab test secara drive thru di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jakarta, Senin (2/11/2020). Sebagai bentuk gotong-royong dan solidaritas untuk mempercepat penanganan COVID-19 di Indonesia, Tanoto Foundation dan Temasek Foundation International melakukan donasi bersama dengan memberikan bantuan kepada Genomik Solidaritas Indonesia (GSI Lab) berupa instrumen PCR, reagent kit dan bahan habis pakai untuk pemeriksaan PCR. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj. /Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

PORTAL LEBAK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memasifkan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk menemukan kasus baru Covid-19 secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi / perawatan secara tepat.

Kegiatan tes PCR secara masif ini, diharapkan mampu memperkecil potensi penularan COVID-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia seperti dikutip PortalLebak dari keterangan pers Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) DKI Jakarta, yang diunggah di Instagram @beritajakarta, 25 Desember 2020.

Baca Juga: Daftar Rumah Sakit di Kota Bogor untuk Tes Covid-19, Rapid Test Antigen dan Swab PCR

Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR 16.111 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.312 orang dites PCR hari Jumat 25 Desember 2020, untuk mendiagnosis kasus baru, dengan hasil 1.594 positif dan 12.718 negatif.

Namun Dwi Oktavia mengungkapkan, total penambahan kasus positif sebanyak 2.096 kasus.

"Ini terjadi lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 502 kasus dari 2 laboratorium swasta 9 hari terakhir yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 189.618. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 100.672," terangnya.

Sementara itu, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebanyak 324 kasus sehingga jumlah kasus aktif sampai Sabtu, 26 Desember 2020 sebanyak 14.462 orang yang masih dirawat/isolasi.

Baca Juga: Lab Canggih Tes Covid-19 Berbentuk Bus Diluncurkan, Ini Keunggulannya

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x