Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Majene, BMKG Jelaskan Penyebabnya

- 15 Januari 2021, 12:24 WIB
Info Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) tentang gempa M=6,2 di Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/01/2021).
Info Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) tentang gempa M=6,2 di Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/01/2021). /Foto: Humas BMKG/

PORTAL LEBAK - Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geologi (BMKG) menunjukkan gempa bumi memiliki magnitudo (besaran energi) 6,2 tepatnya berlokasi di darat, pada jarak 6 km arah TimurLaut Majene, Sulawesi Barat, pada kedalaman 10 km.

Pihak BMKG menyatakan gempa Majene kali ini merupakan gempa tektonik (gempa akibat gerakan pada kerak bumi) yang memiliki Episenter (titik di permukaan bumi) gempa bumi terletak pada koordinat 2,98 Lintang Selatan dan 118,94 Bujur Timur, terjadi Jumat, 15 Januari 2021 pukul 01.28.17 WIB.

Berikut analisis petugas BMKG yang dikutip PortalLebak.com dari akun Instagram @infobmkg, Jumat 15 januari 2021:

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,2 di Mamuju dan Majene Timbulkan Korban Jiwa

Baca Juga: Banjir Kalsel, Polsek Matraman Seperti Danau, 9 Desa Terendam di Wilayah Ini

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya (lokasi sumber gempa), gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Dampak Gempabumi:
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Majene, Mamuju IV-V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara dan Mamasa III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Baca Juga: Kaya Warisan Geologi, Pemkab Lebak Gelar FGD Rencana Pengembangan Geosite

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah