PORTAL LEBAK - Satuan penanganan bencana (Satgana) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) berupaya semaksimal mungkin menyalurkan bantuan bagi korban banjir, di Kabupaten HSS, Kalimantan Selatan.
Seperti yang terlihat di foto tersebut, para petugas melakukan pendistribusian logistik di desa Alat Seberang, Kecamatan Hantakan, harus menyeberangi sungai berarus deras, karena akses jalan jembatan putus.
Relawan PMI Kabupaten HSS mengirim bantuan ini, di dampingi 3 orang relawan PMI Kabupaten HST, Polres HSS, Yonif Kompi Senapan C Kandangan, Satpol PP HSS, dan BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Baca Juga: Cegah Covid-19 Merebak di Daerah Bencana Gempa Sulbar, Ini Langkah BNPB
Baca Juga: Menteri Kesehatan: Penuhi Seluruh Kebutuhan Medis Korban Gempa Sulawesi Barat
Seperti PortalLebak.com lansir dari Instagram @palangmerah_indonesia, Senin 18 Januari 2021, Proses pendistribusian berjalan dengan lancar dan langsung tersalur ke penduduk yg tertimpa musibah banjir.
Desa Alat Seberang Kecamatan Hantakan adalah salah satu wilayah terisolir akibat Banjir Bandang di Kab. Hulu Sungai Tengah (HST) yg minim mendapatkan bantuan Logistik serta obat-obatan.
PMI Kalsel pun menyampaikan kebutuhan yg paling mendesak dilokasi tersebut saat ini adalah Air Bersih dan Sanitasi (WASH) selain logistik dan obat-obatan.
Baca Juga: WhatsApp Ungkap kekeliruan Media Terkait Data Pengguna Dibagikan Ke Facebook
Baca Juga: Masa AKB di Lebak, Tim Gabungan Lakukan Patroli 19 Titik di Malam Hari
Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Radityo Jati menyatakan BNPB telah menyerahkan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai 3,5 miliar untuk penanganan banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.
Bantuan DSP itu diberikan ke lima kabupaten yang terdampak banjir paling parah, meliputi Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Balangan di Kalimantan Selatan.***