Kirim Rumah Sakit Apung, TNI Rawat Pasien Korban Gempa Sulbar di KRI dr Suharso 990

- 19 Januari 2021, 20:15 WIB
TNI kirim KRI dr. Soeharso 990 dijadikan RS Apung bagi korban gempa bumi Sulbar
TNI kirim KRI dr. Soeharso 990 dijadikan RS Apung bagi korban gempa bumi Sulbar /Foto : Puspen TNI/

 

PORTAL LEBAK - Sebanyak 38 pasien korban bencana gempa bumi telah mendapat penanganan medis dengan baik. 

Penanganan medis bagi para pasien korban gempa bumi, yang terjadi di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, dengan kekuatan Magnitudo 6,2 yang terjadi beberapa waktu lalu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan rumah sakit apung KRI dr. Soeharso 990.

38 pasien tersebut ditangani oleh Tim Kesehatan KRI dr. Soeharso 990 yang sandar di Dermaga Lanal Mamuju, Jalan Arteri No.1 Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa 19 Januari 2021.

Baca Juga: Kapolres Bogor Turun Langsung ke Lokasi Bencana Banjir Bandang di Gunung Mas Puncak

Baca Juga: Esok Fit and Proper Test Calon Kapolri, Bahan Materi Diterima DPR Hari Ini

Dalam keterangan Puspen TNI, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) KRI dr. Soeharso 990 Mayor Laut (K) dr. Agung Malinda, SPOT., mengatakan bahwa pasien yang ditangani oleh tim kesehatan KRI dr. Soeharso 990 sudah melalui proses pemeriksaan awal di Lanal Mamuju.

Karumkit KRI dr. Soeharso 990 mengungkapkan,“ KRI dr. Soeharso 990 ini bisa menampung pasien korban gempa sebanyak 40 tempat tidur, 20 pasien laki-laki dan 20 pasien perempuan, ” ungkapnya.

Pasien yang akan berobat sebelumnya sudah melalui proses screening dan observasi terlebih dahulu di Lanal Mamuju, apakah perlu penanganan operasi atau non operasi.

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x